Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjaga Supaya Nurani Tetap Sehat

Menjaga supaya nurani tetap sehat ~ Landasan firman Tuhan untuk tema menjaga supaya nurani tetap sehat, diambil dari surat rasul Petrus. Dekianlah firman Tuhan : “Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung” – 2 Petrus 1:10. Hati nurani merupakan bagian terdalam dari hidup setiap orang. Memang harus diakui bahwa dosa telah membuat hati nurani setiap orang menjadi rusak. Kerusakan membuat banyak orang tidak mampu untuk membedakan yang benar dari yang salah. Itu sebanya banyak orang hidup dalam perbuatan-perbuatan berdosa karena mengikuti hati nuraninya yang berdosa. Setelah seseorang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi, maka Roh Kudus akan menolongnya untuk memiliki hati nurani yang bersih dan murni. Tetapi tipu daya iblis dan system dunia yang jahat menyebabkan ada orang percaya yang jatuh dalam dosa. Misal melakukan korupsi.
Menjadi pejabat publik itu ternyata tidak mudah, banyak tantangan dan godaannya. Pujian memang banyak tetapi cacian juga tak berarti jarang. Belum lagi ada banyak orang yang mengaku teman, tetapi penuh dengan kepentingan..dan bisa jadi akan tega menusuk dari belakang. Saya jadi ingat perkataan Ahok yang berani tegas bersikap saat dihadapkan pada pilihan pilihan sulit: “saya tidak akan menghancurkan nurani saya”. Saudara, saat menghadapi pilihan yang sulit dan dilematis, pastikan bahwa nuranilah yang akan menjadi kompasnya. Pertanyaannya bagaimana kita tahu apa kata nurani? Bukankah semua pilihan itu punya pembenaran argumentasinya sendiri? Coba pertimbangkan dua hal: Pertama, Rasul Petrus mengatakan: “Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung”. Di sini rasul Petrus mengkaitkan pilihan itu dengan PANGGILAN. Apakah pilihan yg kita ambil itu sudah sejalan dgn panggilan Tuhan atau tidak? Panggilan mula mula yang akan membawa kita pada cinta mula mula kita kepada Tuhan dan bukan sekedar jabatan dan kedudukan, apalagi ketenaran yang gampang lenyap. Kedua, Mother Teresa berkata; jika kita dihadapkan pada pilihan yg dilematis, pilihlah pilihan yang TERSULIT. Mengapa? Sebab otak kita cenderung segera mencari kemudahan dan penyelamatan diri ketimbang kebenaran. Pilihan spontan kita pasti menghindari resiko dan masalah. Nah, dengan berani mengambil pilihan yang tersulit, nurani kita diuji untuk pilihan jalan sempit, jalan salib. Jadi, jangan gentar jika hidup harus menghadapi pilihan sulit. Pastikan bahwa pilihanmu itu berpadanan dengan panggilan Tuhan atas hidupmu, maka engkau tidak akan pernah tersandung.

Post a Comment for "Menjaga Supaya Nurani Tetap Sehat"

Translate