Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memberitakan Firman Tuhan Dengan Motivasi Yang Benar

Memberitakan firman Tuhan dengan motivasi yang benar ~ Landasan firman Tuhan untuk tema memberitakan firman Tuhan dengan motivasi yang benar, diambil dari surat rasul Paulus kepada orang-orang kudus yang ada di kota Korintus. Demikianlah firman Tuhan : “Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya” – 2 Korintus 2:17. Rasul Paulus paham arti panggilan hidupnya, ia menjalaninya dengan sungguh-sungguh dan sangat menjaga integritas pelayanannya. Jemaat Korintus pada awal tampaknya tersinggung kepada Paulus karena dia tidak mau menerima dukungan keuangan dari gereja di Korintus. Paulus memiliki prinsip untuk membiayai dirinya sendiri, dia tidak mau membebani gereja. Tidak salah menerima dukungan keuangan, hanya saat itu Paulus ingin mengajari jemaat Korintus yang hidupnya bermotivasi uang. Ayat bacaan hari ini menjelaskan bahwa Paulus mau jemaat Korintus percaya akan firman Tuhan, dia tidak mau mencari keuntungan dari pemberitaan firman Tuhan. Saat itu banyak filsuf dan ahli retorika yang mencari keuntungan uang dari pengajaran mereka. Itu sah-sah saja, tetapi Paulus ingin menekankan bahwa firman Tuhan yang ia beritakan dan ajarkan adalah murni dari Tuhan bukan perkataan manusia belaka, dan tidak ada maksud terselubung dari pemberitaan firman tersebut. Paulus tidak mau mencari keuntungan uang dari pelayanannya. Dia mau melakukannya dengan tulus supaya kabar kebenaran dan keselamatan di dalam Kristus tersampaikan dengan baik dan benar.
Sebuah motivasi yang salah, lambat laun akan terlihat dan akan membuat orang menjauh. Pastikan Anda memegang integritas penuh di dalam apapun panggilan Tuhan di dalam hidup ini. Banyak orang di dalam pelayanan pemberitaan firman Tuhan yang sengaja berusaha mengambil keuntungan keuangan demi memperkaya dirinya sendiri. Maksud dan tujuan hidup ini tidak boleh berkisar pada hal-hal materi. Sebaliknya, siapa yang mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran, dan kehormatan (baca AMSAL 21:21). Jadikan ini tujuan hidup Anda, untuk mengejar hubungan yang benar dengan Tuhan dan hubungan yang benar dengan orang lain. Banyak orang saat ini menjalani kehidupan hedonistik. Hedonisme adalah sebuah pandangan bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah sebuah tujuan utama di dalam kehidupan. Dengan pandangan ini, motivasi hedonisme dimasukkan ke dalam panggilan hidup seseorang. Itu sebabnya banyak korupsi, penipuan, manipulasi dan eksploitasi yang terjadi demi uang. Kasih harus menjadi bagian di dalam pekerjaan, profesi atau panggilan hidup Anda. Orang dunia selalu menginginkan apa yang tidak mereka miliki, tetapi orang yang setia kepada Tuhan selalu memberikan apa yang mereka miliki. AMSAL 21:26 mengatakan: “Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas”. MIKHA 3:11 menjelaskan: “Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: “Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!”. Ini ayat yang juga menggambarkan bahwa banyak orang yang memberitakan firman Tuhan dengan tujuan keuntungan uang, bahkan tidak akan melayani jika dia tidak dibayar sesuai keinginannya. Ada juga orang yang berdalih “bernubuat”, dan akan memberitahu “pesan Tuhan” jika ia diupah sesuai dengan keinginannya. Bahkan menakuti jemaat dengan sebuah kebohongan yang mengatakan bahwa jika mereka pelit dalam pemberian persembahan kepada Tuhan, maka mereka bisa sakit dan menghadapi banyak masalah dalam hidupnya. Inilah nabi palsu di zaman ini. Pengajaran palsu seperti ini akan menyesatkan jemaat. Jemaat akan tanpa sadar mereduksi Tuhan kepada sebuah sosok “dewa” yang dapat disuruh dan diatur dengan uang dan harta. Itu sebabnya banyak orang yang akhirnya kecewa dengan Tuhan. Berhati-hatilah dan menjauhlah dari pengajaran yang salah seperti ini. Ikut Tuhan dan melayani Tuhan harus berdasarkan kasih, bukan mencari keuntungan pribadi. Tuhan beserta dengan kita semua

Post a Comment for "Memberitakan Firman Tuhan Dengan Motivasi Yang Benar"

Translate