Kerajaan Allah Sudah Dekat

Kerajaan Allah sudah dekat ~ Landasan firman Tuhan untuk tema kerajaan Allah sudah dekat diambil dari Injil Lukas 2:14. Tujuan dari tema kerajaan Allah sudah dekat adalah: 1) supaya setiap orang percaya mengerti tentang waktu kerajaan Allah itu sudah dekat. 2) supaya setiap orang percaya menyadari bahwa kerajaan Allah sudah dekat sehingga ia akan hidup semakin lebih baik dari waktu ke waktu. 3) supaya setiap orang percaya memahami bahwa kerajaan Allah sudah dekat karena itu setiap orang percaya terus memberitakan Injil kepada dunia.

Mengapa Injil harus secara terus menerus diberitakan oleh setiap orang percaya? Karena dunia atau manusia tanpa Injil pasti akan dibinasakan oleh Allah. Dunia atau manusia tanpa Injil tidak akan bisa masuk ke dalam kerajaan Allah. Semangat pemberitaan Injil harus dimotori oleh pemahaman tentang kedatangan kerajaan Allah sudah dekat.

Setiap tindakan atau berita mempunyai tujuan. Demikian pula dengan Kedatangan Kerajaan Allah, memiliki tujuan yang tertentu atau khusus. Tujuan itu adalah: “Kemuliaan bagi Allah ditempat yang mahatinggi . . .”

Tujuan pertama dan utama dari Kedatangan Kerajaan Allah adalah untuk Kemuliaan Allah itu sendiri.

Kedatangan Kerajaan Allah bukan untuk sesuatu yang sia-sia. Kedatangan Kerajaan Allah bukan untuk meninggikan seorang manusia atau suatu bangsa tertentu, tetapi hanya untuk kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi. Mengenai kebenaran ini juga ditegaskan oleh Yesus Kristus Tuhan, yang adalah Raja dari Kerajaan Allah itu, di dalam pengajaran tentang Doa kepada para rasul-Nya.

Ia berkata: ”Jika kamu berdoa katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu, Datanglah Kerajaan-Mu dan Jadilah kehendak-Mu . . “ Tujuan pertama ini seharusnya menjadi kerinduan yang senantiasa kita doakan setiap waktu. Biarlah ini menjadi hasrat dalam jiwa kita yang tidak akan pernah padam.

Tujuan kedua dari Kedatangan Kerajaan Allah adalah untuk menghadirkan “damai sejahtera di bumi di antara manusia . . .” Kedatangan Kerajaan Allah bukanlah untuk menyatakan kebinasaan bagi bumi di antara manusia, tetapi untuk memberikan kebaikan di bumi. Artinya Kerajaan Allah itu bukanlah berbicara tentang keadaan di Sorga, atau sebuah keadaan yang akan terjadi di sorga.

Tetapi Kerajaan Allah itu adalah sebuah realita yang ada di bumi di antara manusia. Penerimaan kepada Raja dari Kerajaan Allah tidak hanya memiliki akibat pengampunan dosa dan hidup kekal di sorga. Namun, sesungguhnya penerimaan Raja dari Kerajaan Allah, yaitu Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan menghasilkan kehidupan “damai sejahtera di bumi di antara manusia . . .” Luar biasa bukan, Tuhan tidak hanya ingin kemuliaan-Nya dinyatakan, tetapi Ia ingin agar kemuliaan-Nya tersebut membuat bumi dipenuhi dengan damai sejahtera-Nya.

Demikianlah adanya, tujuan kedua hanya terwujud ketika tujuan pertama di penuhi. Tanpa pemenuhan tujuan pertama adalah tidak mungkin mengalami tujuan kedua. Ketika Kemuliaan diberikan bagi Allah mahatinggi, maka damai sejahtera di bumi di antara manusia menjadi nyata. Ketika Kemuliaan diberikan bagi Allah mahatinggi, maka damai sejahtera di bumi di antara manusia menjadi nyata.

Share :