Transformasi Hidup Kristen
Transformasi hidup Kristen ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
transformasi hidup Kristen diambil dari Injil Lukas 1:46-56. Tujuan dari tema
transformasi hidup Kristen ini adalah: 1) supaya setiap orang percaya mengerti
bahwa transformasi hidup Kristen sesungguhnya berpusat kepada Tuhan Yesus. 2)
supaya setiap orang percaya menyadari bahwa ia sudah mengalami transformasi
hidup Kristen sehingga ia harus hidup menghasilkan buah-buah yang sesuai dengan
pertobatannya. 3) supaya setiap orang percaya menjadi agen transformasi Kristen
bagi dunia.
Natal telah melahirkan terang, yaitu terang Allah telah lahir ke dalam
dunia; dalam hati manusia. Namun, apakah kita telah mengalami suatu perubahan
hidup, yang di mana perubahan itu akan membawa kita dalam suatu pengharapan
yang indah. Kalau kita sudah benar – benar memahami makna kehadiran Kristus
yang sesungguhnya, maka di sana kita akan melihat 3 perubahan yang nyata dalam
kehidupan kita:
Transformasi hidup Kristen dalam aspek moral
Semua manusia telah berdosa dan hilang
kemuliaan Allah. Demikianlah yang ditegaskan oleh rasul Paulus dalam suratnya
kepada jemaat di kota Roma yaitu Roma 3:23. Karena semua manusia sudah berdosa,
maka secara moral keadaan manusia sangat jahat di hadapan Allah.
Berdasarkan hal itu maka manusia secara umum membutuhkan transformasi
hidup dalam aspek moral. Dan untuk mengalami transformasi hidup, maka manusia
membutuhkan seorang yang moralnya tidak dicemari oleh dosa. Seorang yang
moralnya tidak terkontaminasi oleh dosa hanyalah Yesus Kristus.
Jika Kristus benar–benar telah lahir dalam hati kita, maka segala
kecongkakan yang masih bercokol dalam kehidupan kita akan diruntuhkan dan
dimatikan (ayat 51). Dan kita akan selalu memiliki hati yang tulus di hadapan
Allah serta selalu mensyukuri segala sesuatu yang ada dan yang terjadi.
Adanya perubahan moral ini terjadi di saat kita menyadari akan tindakan
Yesus yang turun ke dunia dengan meninggalkan kemegahan dan kemuliaan-Nya, dan
memakai manusia yang hina dan yang terbatas sebagai penjelmaan diri-Nya, dan
menjadi seorang hamba.
Transformasi hidup Kristen dalam aspek sosial
Secara social manusia mengalami kemerosotan. Ditandai
dengan ada cara hidup yang egosentris, hedonis dan konsumtif. Cara hidup
tersebut telah menyebabkan adanya jurang yang menganga lebar secara social yaitu
yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Kehadiran Allah dalam hidup kita akan menghancurkan status sosial yang
dibuat oleh manusia (ayat 52). Jangan pernah merendahkan orang lain karena
Kristus telah datang untuk mereka dan telah merelakan diri-Nya mati bagi
seluruh umat manusia. Kalau betul Yesus sudah lahir dalam hidup kita, maka kita
akan memiliki perubahan hidup di mana kita tidak akan memandang orang lain
dengan sudut pandang yang merendahkan dengan segala sebutan yang bernada
negatif.
Transformasi hidup Kristen dalam aspek ekonomi
Walaupun kita kaya tetapi kalau kita tidak
mau memperhadapkan hidup kita pada Tuhan, maka semuanya itu tidak akan
bernilai. Tetapi sebaliknya, sekalipun miskin tetapi kita selalu perhadapkan
hidup ini kepada Tuhan maka kita akan mendapatkan hidup yang berkelimpahan
(ayat 53).
Suatu masyarakat yang tidak memiliki Kristus adalah suatu masyarakat yang
tamak di mana setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya.
Tetapi masyarakat yang telah menerima Kristus adalah suatu masyarakat di mana
seseorang tidak berani untuk mempunyai banyak sementara yang lainnya mempunyai
begitu sedikit, di mana setiap orang harus mendapatkan untuk diberikan lagi. Natal telah melahirkan terang, yaitu
terang Allah telah lahir ke dalam dunia; dalam hati manusia.
Terima kasih,saya diberkati dng kata transformasi.Sering sy dengar tp konteks yg berbeda.sebaiknya lebih banyak merujuk Alkitab spt misalnya Efesus 2:1-10 khuausnya di ayat 10.Juga dgn 2 Petrus 3 :17-18 agar makin bertumuh dlm KASIH KARUNIA DAN PENGENALAN akan TUHAN KITA YESUS KRISTUS.Dengan demikian,orng kristen tidak terseret dengn dunia ini dan tidak kehilangan pegangan,gbu
ReplyDelete