Doa Orang Benar Dalam Alkitab

Doa orang benar dalam Alkitab ~ Landasan firman Tuhan untuk tema doa orang benar dalam Alkitab diambil dari Injil Lukas 1:5-25. Tujuan dari tema doa orang benar dalam Alkitab adalah: 1) supaya setiap orang percaya mengerti bahwa doa orang benar dalam Alkitab sangat besar kuasanya. 2) supaya setiap orang percaya mengembangkan suatu kehidupan doa yang sesuai dengan yang ada di dalam Alkitab. 3) supaya setiap orang percaya menyadari akan pentingnya doa dalam totalitas hidupnya.

Ketika doa tak kunjung ada jawabannya, seringkali kita kemudian melupakannya. Tetapi sesungguhnya Allah selalu mengingat apa yang kita doakan. Inilah yang seharusnya kita yakini. Kalau kita membaca Alkitab secara baik dan benar, maka kita menemukan bahwa doa orang benar dalam Alkitab memiliki pengaruh yang luar biasa bagi kemajuan pribadi dan pelayanannya.

Pada sisi lain, doa orang benar dalam Alkitab senantiasa membawa dampak positif. Dampak positif itu dialami bukan saja oleh si pendoa, tetapi juga oleh orang-orang yang ada bersamanya, oleh lingkungan atau konteks dimana si pendoa berdoa dan juga oleh suatu bangsa khususnya bangsa Israel.

Doa orang benar dalam Alkitab selalu ada reaksi yang dahsyat dari sorga. Allah di sorga seakan tidak bisa menahan diri dan kuasaNya ketika doa orang benar dalam Alkitab dinaikan ke hadiratNya. Pertanyaannya adalah apa saja yang Allah lakukan ketika doa orang benar dalam Alkitab dinaikan kepadaNya?

Satu, Allah selalu menjawab doa kita

Reaksi Allah yang pertama terhadap doa orang benar dalam Alkitab adalah Allah selalu menjawab doa-doanya. Mungkin Zakharia sudah lupa atau tidak berharap lagi apa yang pernah ia doakan tetapi sesungguhnya Allah tidak pernah melupakannya (ayat 13).

Dia ingat akan Zakharia dan segala kerinduannya selama ini yaitu memiliki keturunan dalam pernikahannya. Mungkin saat ini Anda sudah lama menunggu dan sudah lupa akan apa yang Anda doakan tetapi tidak Dia tidak pernah melupakannya. Kalau hal itu adalah sesuatu yang sesuai dengan kehendak-Nya, maka Dia pasti akan menjawab doa tersebut tidak peduli apapun keadaannya.

Dua, Allah menjawab doa kita tepat pada waktunya

Dalam pandangan manusia mungkin Allah terlambat menjawab doa Zakharia tetapi bagi Allah itu waktu yang tepat sesuai rencana-Nya di dalam pernikahan Zakharia. Karena anak yang akan diberikan kepada keluarga ini adalah anak yang akan menyiapkan jalan bagi kedatangan Kristus maka tidak mungkin itu diberikan lebih cepat seperti keinginan Zakharia atau sebaliknya (ayat 17).

Tidak perduli sudah berapa lama Anda menunggu, Allah bekerja sesuai dengan waktu dan rencana-Nya serta menurut kuasa-Nya yang besar tidak peduli kita masih ingat atau sudah lupa apa yang kita doakan. Allah bekerja tidak terlalu cepat dan tidak pernah terlambat.

Tiga, Allah menjawab doa kita dengan kuasa-Nya yang tidak terbatas

Mengingat kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan lagi, Zakharia mempertanyakan kebenaran dari rencana Allah bagi dirinya. Tetapi Allah tidak pernah kewalahan dalam mewujudkannya bagi Zakharia (ayat 20).

Mungkin karena masa penantian yang panjang dan melihat kondisi kita yang terlihat tidak memungkinkan lagi, kita akhirnya kita menyerah dan tidak mendoakannya lagi, tetapi Allah tidak pernah habis akal untuk mewujudkannya bagi kita sebab kuasa-Nya sanggup mengerjakan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tugas kita adalah tetap mempercayai-Nya dan tugas Allah adalah adalah mewujudkanNya sesuai rencanaNya. Tugas kita adalah tetap mempercayaiNya dan tugas Allah adalah adalah mewujudkanNya sesuai rencanaNya.

Share :