Jawaban Doa Dalam Alkitab
Jawaban
doa dalam alkitab ~ Kalau kita membaca Alkitab baik Perjanjian
Lama maupun Perjanjian Baru, maka kita menemukan bahwa jawaban doa dalam
Alkitab sesungguhnya sangat variatif. Jawaban doa dalam Alkitab memperlihatkan
kuasa, otoritas dan kedaulatan Allah Tritunggal. Jawaban doa dalam Alkitab
bukanlah karena si pendoa itu yang layak tetapi semata-mata karena kasih
karunia Allah Tritunggal. Selain itu, jawaban doa dalam Alkitab juga dilakukan
oleh Allah Tritunggal berdasarkan beberapa hal berikut:
Satu, orang
berdosa yang menyesal dan mencela dirinya oleh sebab dosanya, yang mau mendapat
pengampunan, maka doanya didengar oleh Allah (Lukas 18:13,14). Kita patut
mengajak orang-orang berdosa supaya mereka berdoa dan berseru kepada Allah
(Roma 10:13), sebab berdoa adalah pekerjaan iman. Berdoa adalah tindakan dari
orang-orang yang mau diselamatkan.
Dua, orang-orang
yang percaya kepada nama Anak Allah itu doanya didengar oleh Allah (1 Yohanes
5:13-15). Janji-janji di dalam Perjanjian Baru tidak dapat diterapkan kepada
setiap orang. Janji-janji untuk orang-orang yang percaya hanya dapat diterapkan
kepada orang yang sudah percaya.
Begitu pula janji-janji
untuk orang yang menyerahkan diri seluruhnya kepada Allah, haruslah diterapkan
hanya kepada orang yang sudah menyerahkan diri seluruhnya kepada Allah. Bila
ada janji yang memakai perkataan “kami” dan “kamu” patutlah kita menyelidiki
siapakah yang dimaksudkan, dan apakah kita termasuk di antara orang-orang yang
dimaksudkan itu.
Tiga, Allah
mendengar doa orang yang benar (Mazmur 34:16,18; Amsal 15:29; 15:8). Allah
mendengar doa orang yang suci atau orang yang saleh (Mazmur 32:6). Bahasa asli
yang dipakai dalam ayat ini untuk menyebut orang suci atau orang saleh, di ayat
yang lain diterjemahkan “berrahmat” atau “yang beragama”, tetapi arti yang
sebenarnya dari kata itu adalah “kemurahan”. Tiap-tiap orang saleh patut
menjadi orang yang berkemurahan. Doa orang itu didengar oleh Allah.
Empat, orang-orang
yang takut akan Allah serta memelihara hukum-hukum Allah doanya didengar Allah
(Mazmur 145:19; 1 Yohanes 3:22). Takut akan Allah berarti memberi hormat,
berbakti dan taat kepada Allah (Ibrani 12:28,29; 1 Petrus 2:17; Wahyu 14:7;
2 Korintus 7:1; 2 Samuel 23:3; Amsal 8:13; 16:6; Yesaya 11:2,3; Mazmur 2:11;
25:14; 33:18; 34:8,10; Wahyu 19:5; Mazmur 115:11; 118:4). Kalau kita taat
kepada Firman Allah, Ia akan mendengar doa kita.
Memelihara hukum-hukum Allah
berarti lebih dari mentaati saja, itu berarti menghormati dan menjaganya
sebagai barang yang indah dan patut dijaga. Kalau kita tidak sungguh-sungguh
mengindahkan perkataan Allah, tentu Allah tidak akan mengindahkan doa kita.
Lima, orang
yang tinggal di dalam Kristus dan perkataan Kristus ada di dalam dia, ialah
orang yang doanya didengar Allah dan dikabulkan (Yohanes 15:7). Inilah rahasia
bagi orang yang ingin didengar doanya. Apakah artinya tinggal di dalam Kristus?
Artinya tetap di dalam persatuan dengan Kristus.
Tetap di dalam hubungan
dengan Kristus sama seperti hubungan antara pohon anggur dan cabangnya yang
sehat dan hidup, yang tetap mengeluarkan buah dari pohon anggur itu. Cabang itu
tidak mempunyai kehidupan pada dirinya sendiri. Airnya dan kekuatannya
diperoleh dari pohon anggur itu.
Daunnya, bunganya, buahnya,
semuanya berasal dari kehidupan pohon anggur itu. Begitu pula kita yang tinggal
di dalam Tuhan Yesus tidak mempunyai kehidupan sendiri yang terpisah dari
Kristus, tetapi kita menerima kehidupan dari Kristus. Kita wajib berusaha
supaya kita tidak mempunyai pikiran, peraturan, perasaan, dan kehendak sendiri,
juga bekerja dan mengeluarkan buah dengan usaha kita sendiri, melainkan kita
harus membiarkan Kristus yang berpikir, berkehendak, bekerja dan mengeluarkan
buah-buah-Nya melalui kita.
Bilamana kita
sungguh-sungguh melakukan hal itu, maka kita dapat meminta segala sesuatu, dan
akan dikabulkan. Dan kalau kita tetap tinggal di dalam Kristus, tentu kita
tidak meminta sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya.
Enam, orang
yang duduk di dalam lindungan yang Mahatinggi, yang mengasihi Allah serta kenal
akan nama-Nya, ialah yang doanya didengar Allah (Mazmur 91:1,14,15). Apa artinya
duduk di dalam lindungan yang Mahatinggi? Tempat perlindungan berarti tempat di
mana seseorang dapat menyembunyikan diri supaya terlindung dari bahaya. Hal itu
berarti kita menempatkan diri kita dalam tempat persembunyian, tempat
perlindungan yang Mahatinggi, supaya kita dijaga dan dilindungi oleh Allah
terhadap segala bahaya.
Kita menyerahkan diri kita
dan segala keadaan kita ke dalam tangan Allah serta percaya dan harap
kepada-Nya. Mengenal nama-Nya berarti mengetahui Dia sebagaimana Ia telah
menyatakan diri-Nya kepada kita. Dan kita hanya dapat mengetahui Dia sedemikian
bila kita menyelidiki Alkitab.
Tujuh, orang
yang bersukacita dalam Allah dan menyerahkan jalannya kepada Allah serta
berharap kepada-Nya, ialah yang doanya didengar Allah (Mazmur 37:4,5). Apakah
saudara sudah menyerahkan segenap jalan saudara kepada Allah? Serahkan semuanya
kepada-Nya, pimpinan dan segala sesuatu yang akan terjadi pada masa datang,
maka jalan saudara akan menjadi sebegitu dekat kepada Tuhan supaya Ia dapat
mendengar segala seruan saudara.
Delapan, orang
yang rendah hati dan orang miskin doanya didengar Allah (Mazmur 9:13; 10:17;
69:34; 102:18). Orang miskin tidak dipandang oleh dunia ini tetapi mereka
dihargai oleh Allah di sorga.
Sembilan, doa
anak-anak Allah yang menderita akan didengar oleh Allah (Yakobus 5:13). Kalau
ada seseorang yang sedang bersusah hati, hendaklah ia lebih banyak berdoa.
Tiap-tiap kesusahan mendorong kita untuk berdoa dan memastikan bahwa Tuhan akan
mendengar: lihat Matius 11:28. Ayat-ayat lain yang menerangkan tentang doa-doa
siapakah yang didengar Allah adalah: Keluaran 22:22-23; Yakobus 1:5; Kisah
10:24, 31-32; 11:14.
Post a Comment for "Jawaban Doa Dalam Alkitab"
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar Anda