Perintah Untuk Membayar Pajak
Perintah untuk membayar pajak ~ Landasan
firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Matius 22:17-21. Tujuan
utama dari pembahasan mengenai topik tersebut adalah supaya jemaat diingatkan
untuk menjadi warga negara yang taat pajak.
Salah satu mandat budaya
yang Tuhan berikan kepada gereja-Nya ialah membayar pajak. Sebagai warga gereja
dan warga negara yang baik dan benar, ada tanggung jawab kemanusiaan yang
dibuktikan dengan melaporkan dan membayar pajak kita. Ini adalah bentuk
partisipasi positif dari kehadiran kita di tengah-tengah bangsa Indonesia.
Apa
itu pajak?
Dalam Undang-Undang no. 28 Tahun
2007 tentang perpajakan, dijelaskan bahwa pajak merupakan: “Kontribusi
wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat”.
Rifhi Siddiq: “Pajak
adalah iuran yang dipaksakan pemerintahan suatu negara dalam periode tertentu
kepada wajib pajak yang bersifat wajib dan harus dibayarkan oleh wajib pajak
kepada negara dan bentuk balas jasanya tidak langsung”.
Apa
ciri dan fungsi pajak?
Ciri
pajak:
1.
Pajak merupakan kontribusi wajib warga negara
artinya
setiap warga negara wajib membayar pajak, yaitu mereka yang telah memenuhi
syarat subjektif dan syarat objektif.
2.
Pajak bersifat
memaksa bagi warga negara, artinya jika seseorang
sengaja tidak membayar pajak padahal sudah memenuhi syarat, maka ada ancaman
sanksi administratif dan hukuman secara pidana.
3.
Warga negara
tidak mendapat imbalan langsung, artinya pajak
merupakan upaya pemerataan pendapatan warga negara. Timbal balik yang diterima
warga negara berupa fasilitas umum yang disediakan oleh negara.
4.
Berdasarkan
undang-undang, artinya ada undang-undang yang mengatur
tentang mekanisme perhitungan, pembayaran, dan pelaporan pajak.
Fungsi
pajak:
1.
Fungsi anggaran (budgeter), artinya pajak merupakan
sumber pendapatan negara yang memiliki tujuan menyeimbangkan pengeluaran negara
dengan pendapatan negara.
2.
Fungsi mengatur
(regulasi), artinya pajak merupakan alat untuk melaksanakan
atau mengatur kebijakan negara dalam lapangan sosial dan ekonomi.
3.
Fungsi pemerataan
(distribusi) artinya pajak dapat digunakan untuk
menyesuaikan dan menyeimbangkan antara pembagian pendapatan dengan kebahagiaan
dan kesejahteraan masyarakat.
4.
Fungsi stabilisasi artinya
disini pajak berfungsi untuk menstabilkan kondisi dan keadaan perekonomian,
seperti : untuk mengatasi inflasi dan deflasi.
Mengapa kita sebagai orang Kristen harus taat membayar
pajak?
1. Yesus memberi
teladan dalam membayar pajak
“Tetapi
supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing
ke danau. Dan ikan pertama yang kau pancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya,
maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan
bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga” – Matius 17:27.
a. Sebagai
seorang Yahudi yang setia, Yesus menjadi teladan dalam membayar pajak bait
Allah
b. Supaya tidak menjadi batu sandungan
2. Yesus memberi
perintah untuk membayar pajak
22:17 Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah
diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”
22:18 Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu
berkata: “Mengapa kamu mencobai Aku,
hai orang-orang munafik?
22:19 Tunjukkanlah kepada-Ku mata
uang untuk pajak itu”. Mereka
membawa suatu dinar kepada-Nya.
22:20 Maka Ia bertanya kepada mereka: “Gambar dan tulisan siapakah ini?”
22:21 Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar”. Lalu kata
Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar
dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah”.
a. “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan
kepada Kaisar” – Yesus ingin menegaskan bahwa sebagai warga negara, ada hak dan
ada juga kewajiban. Jangan hanya menuntut hak, tetapi harus melaksanakan
kewajiban. Salah satu kewajiban kita sebagai warga negara ialah melaporkan dan membayar
pajak.
b. “...dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan
kepada Allah” – Yesus ingin menegaskan juga bahwa kewargaan kita bukan saja di
dalam dunia ini, tetapi juga kita adalah warga kerajaan Allah. Sebagai warga
kerajaan sorga, kita juga punya hak dan kewajiban. Jangan hanya menuntut hak,
tetapi juga kewajiban kita yaitu memberikan persepuluhan.
c. Adalah tidak adil, kalau kita setia dan taat membayar
pajak kepada pemerintah sebagai perwujudan pemenuhan kewajiban kepada negara,
tetapi mita tidak setia dan taat memberi persepuluhan
3. Kita harus dan
wajib membayar pajak
13:5 Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh
karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita.
13:6 Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena
mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.
13:7 Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar:
pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang
berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut
dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.
Alasannya:
a.
Kita bayar pajak bukan saja karena takut akan
hukuman, tetapi juga karena dorongan Roh Kudus melalui suara hati kita
b.
Kita bayar pajak karena melihat ada Tuhan di
balik pelayan-pelayan pajak
c.
Kita bayar pajak kepada pemerintah karena itu
adalah haknya pemerintah, tidak boleh kita langgar
Post a Comment for "Perintah Untuk Membayar Pajak"
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar Anda