Translate

Mendekat Kepada Terang Yang Mengalahkan Kegelapan

Mendekat kepada terang yang mengalahkan kegelapan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Yesaya 60:1-22. Dalam Yesaya 60:2, penulis kitab Yesaya dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu”.

Suatu malam, listrik di rumah Andi padam. Hujan deras sekali. Andi kecil sangat ketakutan, karena ia tidak dapat melihat apa-apa. Ia menjerit dan menangis sejadi-jadinya. Sampai akhirnya ia melihat seberkas cahaya lilin bergerak mendekatinya, yang ternyata dibawa sang ayah tercinta.


Ayahnya pun mengajaknya bermain tebak bayangan dengan menggunakan jemari tangan yang disinari oleh cahaya lilin. Walaupun di luar hujan sangat deras dan gelap gulita, Andi sudah tidak takut lagi. Dengan ditemani sang ayah dan seberkas cahaya lilin, ia mulai berkreasi, menciptakan bayangan-bayangan yang lucu.

Kita semua pasti pernah mengalami situasi gelap karena lampu padam. Suasananya begitu mencekam dan menakutkan. Aktifitas dan kreatifitas pun ikut terhenti. Kita hanya terdiam, menantikan terang yang tidak jelas kapan datangnya. Itulah sekilas gambaran kehidupan rohani kita ketika kita jauh dari Tuhan. Kuasa kegelapan yang bercokol atas hidup kita membuat kita terus dihantui ketakutan, penderitaan, bahkan kematian.

Jika hal tersebut sedang terjadi dalam hidup kita saat ini, mendekatlah kepada Tuhan yang mempunyai terang sejati. Dia bisa dan mau menerangi hidup kita. Jika ayah Andi saja cepat-cepat datang dengan secercah cahaya untuk melenyapkan kegelapan dan ketakutan anaknya, terlebih Bapa kita di sorga.

Ketika kita berseru dan berharap kepada-Nya, Dia tidak hanya datang dengan secercah cahaya, tetapi Dia akan dengan amat sangat bergegas datang untuk menerangi hidup kita dengan cahaya kemuliaan-Nya yang gilang-gemilang. Tuhan akan membuat cahaya itu tinggal dalam hati dan hidup kita.

Terang itu tidak hanya membuat kita dapat melihat secercah harapan, tetapi juga membangkitkan segala sesuatu yang mati di hidup kita. Hari-hari kita bukan lagi hari-hari yang suram, tetapi hari depan penuh harapan (Yer. 29:11), karena hanya Dia satu-satunya Tuhan yang empunya terang, yang dapat menerangi kegelapan di hidup kita dan membuat kita mengalami-Nya lebih dalam lagi.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, MENDEKATLAH kepada Tuhan, sebab Dia mau MENERANGI SEMUA KEGELAPAN dalam hidup kita.

APLIKASI
1. Menurut Anda, siapakah sumber terang dalam hidup Anda?
2. Sudahkah Anda alami terang Tuhan di hidup Anda? Jika belum, apa yang akan Anda lakukan?
3. Bagaimana Anda akan mendekat kepada Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih atas terang-Mu yang Engkau nyatakan atas hidup kami. Kami mau mendekat, berseru, dan berharap hanya kepada-Mu. Kami percaya, terang-Mu akan membawa hari depan penuh harapan dalam hidup kami. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”