Translate

Berhenti Menggunakan Logika

Berhenti menggunakan logika ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Lukas 1:26-38. Dalam Lukas 1:37, penulis Injil Lukas dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil”.

Hidup dengan logika itu sangat manusiawi. Namun, bila kita terus menggunakan logika, kita tidak akan pernah mengalami hal-hal yang penuh keajaiban yang tidak pernah masuk logika. Dua bersaudara Hadi dan Andry panik bukan kepalang. Salah satu adaptor lampu LED yang akan dipasang pada pohon natal di tengah kota tidak bisa berfungsi.

Segala macam cara dicoba, tetapi hasilnya tetap nihil. Mau tak mau, mereka terpaksa memesan kembali adaptor pengganti. Kepanikan mereka bertambah saat mendapat kabar bahwa adaptor tersebut tidak bisa datang tepat waktu. Di tengah-tengah kepanikan, Andry teringat khotbah tentang perkataan profetik. Dengan penuh keyakinan ia mengatakan kepada Hadi bahwa adaptor rusaknya dipasang saja, Tuhan pasti nyalakan.


Awalnya Hadi ragu, bagaimana mungkin adaptor yang rusak bisa kembali menyala. Namun, karena tidak ada pilihan lain, akhirnya ia menuruti saja apa yang disarankan Andry. Saat adaptor selesai dipasang, keajaiban pun terjadi. Adaptor yang tadinya rusak bisa berfungsi dan lampu yang menghiasi pohon natal itu pun menyala dengan indahnya.

Keajaiban yang dialami Hadi dan Andry hanya sebagian kecil dari sekian banyak keajaiban yang Tuhan sudah lakukan di tengah-tengah umat-Nya. Bukan hanya Hadi dan Andry yang pernah menggunakan logika dalam menghadapi kemustahilan. Maria, ibu Yesus pun sempat menggunakan logikanya saat Gabriel menyampaikan padanya bahwa ia akan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia mengatakan, bagaimana hal itu mungkin terjadi karena ia belum bersuami.

Mungkin saat ini kita juga sedang diperhadapkan dengan kemustahilan. Mungkin saat ini logika kita sedang berkata bagaimana penuaian besar bisa terjadi? Bagaimana kesembuhan kanker bisa terjadi? Bagaimana pemulihan keluarga bisa terjadi? Seperti Hadi, Andry, Maria, dan banyak orang percaya lainnya, segeralah ambil komitmen untuk berhenti menggunakan logika kita. Sekalipun kita berada di posisi terburuk, tetaplah percaya bahwa Allah sanggup mengubah keadaan, sebab Dialah Allah pembuat mujizat. Segala sesuatunya mungkin bagi-Nya.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, TIDAK ADA YANG MUSTAHIL bagi Tuhan, BERHENTILAH MEMIKIRKAN segala sesuatunya hanya dengan LOGIKA.

APLIKASI
1. Apakah saat ini Anda sedang menghadapi kemustahilan? Sebutkan!
2. Apakah Anda masih menggunakan logika dalam menghadapi kemustahilan itu? Mengapa Anda harus berhenti menggunakan logika?
3. Bagaimana Anda dapat berhenti menggunakan logika Anda?

DOA UNTUK HARI INI

“Bapa yang baik, ampuni kami bila selama ini kami lebih sering menggunakan logika. Mulai saat ini kami mau berkomitmen untuk berhenti menggunakan logika kami dan terus percaya bahwa Engkau sanggup melakukan keajaiban yang tidak terjangkau logika kami karena tidak ada yang mustahil bagi-Mu Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”