Tujuan Hidup Di Dalam Kristus
Tujuan hidup di dalam Kristus ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari
Injil Yohanes 15:12-17. Dalam Yohanes 15:16, penulis Injil Yohanes dalam
pimpinan Roh Kudus terkait dengan tujuan hidup di dalam Kristus, menulis: “Bukan
kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah
menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,
supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu”.
Hidup kita memiliki tenggang waktu. Meski kita tidak mengetahui batas akhir kehidupan kita, tetapi saatnya pasti akan tiba. Entah itu karena usia, sakit-penyakit, ataupun kecelakaan. Bila saat itu tiba, tentu kita tidak mungkin bisa mengulang hidup kita lagi. Kenyataan inilah yang tiba-tiba menghantam Pdt. Wilhelmus Latumahina saat anak sulungnya mengalami kecelakaan lalu lintas pada tahun 2004.
Hidup kita memiliki tenggang waktu. Meski kita tidak mengetahui batas akhir kehidupan kita, tetapi saatnya pasti akan tiba. Entah itu karena usia, sakit-penyakit, ataupun kecelakaan. Bila saat itu tiba, tentu kita tidak mungkin bisa mengulang hidup kita lagi. Kenyataan inilah yang tiba-tiba menghantam Pdt. Wilhelmus Latumahina saat anak sulungnya mengalami kecelakaan lalu lintas pada tahun 2004.
Peristiwa
nahas yang merenggut nyawa anaknya itu membuatnya merenungkan arti hidup. Ia
menyadari tidak selamanya kita muda, kuat, jaya, dan hidup. Dari perenungan
itulah tercipta lagu sederhana yang sarat makna. “Hidup ini adalah kesempatan.
Hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan beri. Hidup
ini harus jadi berkat.”
Lagu ini mengajak kita memaknai hidup sebagai orang percaya, dan bagaimana seharusnya kita menjalaninya. Bukan seberapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita menggunakan waktu kita. Tidakkah Tuhan memiliki tujuan dengan menempatkan kita di dunia ini?
Lagu ini mengajak kita memaknai hidup sebagai orang percaya, dan bagaimana seharusnya kita menjalaninya. Bukan seberapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita menggunakan waktu kita. Tidakkah Tuhan memiliki tujuan dengan menempatkan kita di dunia ini?
Kalau hanya
agar kita hidup kekal bersama-Nya, mengapa tidak sedari awal Dia menempatkan
kita di sorga? Atau kenapa saat kita menjadi orang Kristen, kita tidak langsung
naik ke sorga?
Tentu ini adalah kesempatan. Kesempatan membalas cinta kasih-Nya dengan seluruh hidup kita. Kesempatan dipakai Tuhan menjadi berkat. Kesempatan memiliki kehidupan yang berbuah lebat. Benar, hidup sesungguhnya bukan tentang mendapatkan kepuasan hidup pribadi, tetapi bagaimana kita memberikan dampak bagi banyak orang. Garam haruslah asin. Terang haruslah bercahaya. Pohon harus berbuah manis. Hanya dengan cara seperti itulah kita dapat membawa sorga turun ke bumi.
Tentu ini adalah kesempatan. Kesempatan membalas cinta kasih-Nya dengan seluruh hidup kita. Kesempatan dipakai Tuhan menjadi berkat. Kesempatan memiliki kehidupan yang berbuah lebat. Benar, hidup sesungguhnya bukan tentang mendapatkan kepuasan hidup pribadi, tetapi bagaimana kita memberikan dampak bagi banyak orang. Garam haruslah asin. Terang haruslah bercahaya. Pohon harus berbuah manis. Hanya dengan cara seperti itulah kita dapat membawa sorga turun ke bumi.
Dengan
demikian banyak orang dapat mencicipi indahnya kasih Tuhan dan mereka pun boleh
datang secara pribadi kepada-Nya. Ini adalah kesempatan yang indah.
Pergunakanlah. Hingga suatu saat, ketika kita pulang ke rumah Bapa, kita dapat
mendengar-Nya berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan
setia.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, alasan mengapa Tuhan masih memberi kita KESEMPATAN HIDUP di dunia ini, adalah supaya MELALUI KEBERADAAN KITA, banyak orang merasakan SORGA DI BUMI
APLIKASI
1. Apakah makna hidup Anda selama ini?
2. Coba renungkanlah, mengapakah Tuhan memberikan Anda kesempatan hidup di dunia ini?
3. Bagaimana Anda dapat mempergunakan kesempatan hidup yang Tuhan berikan mulai dari sekarang?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang terkasih, terima kasih untuk kesempatan hidup yang Engkau berikan. Kami mau, ya, Tuhan, memakai setiap waktu di hidup kami untuk menyenangkan hati-Mu dan memberkati orang-orang di sekeliling kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, alasan mengapa Tuhan masih memberi kita KESEMPATAN HIDUP di dunia ini, adalah supaya MELALUI KEBERADAAN KITA, banyak orang merasakan SORGA DI BUMI
APLIKASI
1. Apakah makna hidup Anda selama ini?
2. Coba renungkanlah, mengapakah Tuhan memberikan Anda kesempatan hidup di dunia ini?
3. Bagaimana Anda dapat mempergunakan kesempatan hidup yang Tuhan berikan mulai dari sekarang?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang terkasih, terima kasih untuk kesempatan hidup yang Engkau berikan. Kami mau, ya, Tuhan, memakai setiap waktu di hidup kami untuk menyenangkan hati-Mu dan memberkati orang-orang di sekeliling kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”