Gereja Yang Dewasa Di Dalam Kristus
Gereja yang dewasa di dalam Kristus ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut, diambil dari
surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Efesus, yaitu dalam
Efesus 4:11-24. Dalam Efesus 4:13, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus
terkait dengan gereja yang dewasa di dalam Kristus, menulis: “sampai kita semua
telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,
kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus”.
Kutipan firman Tuhan di atas, menegaskan tentang model gereja yang dewasa di dalam Kristus. Gereja yang dewasa di dalam Kristus, memiliki ciri atau tandan yang terjadi di dalam komunitas tubuh Kristus, yaitu: satu, semua telah mencapai kesatuan iman; dua, semua telah mencapai pengetahuan yang benat tentang Kristus; tiga, semua telah mencapai kedewasaan yang sejati; empat, semua telah mencapai pertumbuhan total di dalam Kristus.
Kutipan firman Tuhan di atas, menegaskan tentang model gereja yang dewasa di dalam Kristus. Gereja yang dewasa di dalam Kristus, memiliki ciri atau tandan yang terjadi di dalam komunitas tubuh Kristus, yaitu: satu, semua telah mencapai kesatuan iman; dua, semua telah mencapai pengetahuan yang benat tentang Kristus; tiga, semua telah mencapai kedewasaan yang sejati; empat, semua telah mencapai pertumbuhan total di dalam Kristus.
Dalam film
“The Ten Commandments”, dikisahkan tentang Musa yang diadopsi putri Firaun.
Meskipun hanya seorang anak adopsi, tetapi putri Firaun sangat menyayangi Musa.
Ia tidak pernah membedakan Musa dengan putra kandungnya. Bahkan, ia mau
menjadikan Musa seorang pangeran Mesir.
Namun,
sekalipun Musa sangat disayang oleh sang putri, Musa tetap harus menjalani
proses demi proses untuk menjadi seorang pangeran. Sejak kecil, Musa sudah
diajarkan tentang banyak hal. Mulai dari belajar berbagai macam ilmu pengetahuan
sampai cara berperang. Tujuannya supaya Musa semakin dewasa dalam pemahamannya
tentang Mesir, sehingga ia layak memerintah bersama Firaun.
Sama seperti Musa yang diadopsi oleh putri Firaun, melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, kita pun diadopsi menjadi anak-anak Allah. Sekalipun kita ini hanya anak-anak adopsi, tetapi Allah sangat mengasihi kita, bahkan Dia mau mengangkat kita untuk turut memerintah bersama-sama dengan Dia dalam Kerajaan-Nya.
Sama seperti Musa yang diadopsi oleh putri Firaun, melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, kita pun diadopsi menjadi anak-anak Allah. Sekalipun kita ini hanya anak-anak adopsi, tetapi Allah sangat mengasihi kita, bahkan Dia mau mengangkat kita untuk turut memerintah bersama-sama dengan Dia dalam Kerajaan-Nya.
Namun,
tentu saja tidak semudah itu bagi kita untuk diberi kepercayaan untuk
memerintah bersama Allah. Bila Musa saja melewati proses yang begitu panjang
hanya untuk dipersiapkan memerintah bersama raja di dunia, apalagi dengan kita
yang akan memerintah bersama Raja di atas segala raja.
Bila kita rindu turut memerintah dalam Kerajaan Allah, kita harus mau bertumbuh dewasa dalam kepenuhan Allah. Bukan hanya sekedar menjadi Kristen maupun menjadi pelayan Tuhan, tetapi harus bertumbuh dalam kepenuhan hikmat Allah, kepenuhan kuasa Allah, kepenuhan karakter Allah, dan kepenuhan kasih Allah. Saat kita sudah dewasa rohani, kita pun akan memahami visi misi-Nya atas dunia ini.
Bila kita rindu turut memerintah dalam Kerajaan Allah, kita harus mau bertumbuh dewasa dalam kepenuhan Allah. Bukan hanya sekedar menjadi Kristen maupun menjadi pelayan Tuhan, tetapi harus bertumbuh dalam kepenuhan hikmat Allah, kepenuhan kuasa Allah, kepenuhan karakter Allah, dan kepenuhan kasih Allah. Saat kita sudah dewasa rohani, kita pun akan memahami visi misi-Nya atas dunia ini.
Jika kita
memahami kehendak Tuhan dan menjadikannya sebagai kehendak kita, kita tidak
akan ragu-ragu mengambil bagian dalam pekerjaan-Nya. Pada akhirnya, pekerjaan
kita di dunia ini turut menentukan apakah Tuhan akan memberikan kita
kepercayaan untuk memerintah bersama dalam Kerajaan-Nya.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan akan mengangkat anak-anak-Nya untuk TURUT MEMERINTAH DALAM KERAJAAN-NYA ketika kita menjadi DEWASA DALAM KEPENUHAN ALLAH
APLIKASI
1. Apakah yang dimaksud dengan dewasa dalam kepenuhan Allah?
2. Mengapa Anda perlu menjadi dewasa dalam kepenuhan Allah?
3. Apa yang harus Anda persiapkan supaya dapat turut memerintah di dalam Kerajaan Allah?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih sudah mengangkat kami sebagai anak-anak-Mu. Mampukan kami untuk menjadi dewasa dalam kepenuhan Allah, sehingga kelak kami layak turut memerintah di dalam Kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan akan mengangkat anak-anak-Nya untuk TURUT MEMERINTAH DALAM KERAJAAN-NYA ketika kita menjadi DEWASA DALAM KEPENUHAN ALLAH
APLIKASI
1. Apakah yang dimaksud dengan dewasa dalam kepenuhan Allah?
2. Mengapa Anda perlu menjadi dewasa dalam kepenuhan Allah?
3. Apa yang harus Anda persiapkan supaya dapat turut memerintah di dalam Kerajaan Allah?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih sudah mengangkat kami sebagai anak-anak-Mu. Mampukan kami untuk menjadi dewasa dalam kepenuhan Allah, sehingga kelak kami layak turut memerintah di dalam Kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”