Menjadi Pengikut Kristus Yang Menang
Menjadi pengikut Kristus yang menang ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan di Efesus, yaitu Efesus 6:10-20. Paulus menulis surat ini ketika ia dipenjara
karena Kristus di kota Roma – Efesus 3:1; 4:1; 6:20. Sekalipun ia dipenjara,
namun hal itu tidak menghambat dia untuk memberi motivasi dan penguatan secara
rohani kepada pengikut Kristus yang ada di kota Efesus.
Ada tiga pengajaran utama surat Efesus ialah:
·
Kita dipanggil kepada suatu kehidupan baru yang murni dan terpisah dari
dunia. Kita dipanggil untuk: Satu, “kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya” –
Efesus 1:4; Dua, “menjadi bait Allah yang kudus” – Efesus 2:21; Tiga, “hidup
... berpadanan dengan panggilan kita” – Efesus 4:1; Empat, “mencapai ...
kedewasaan penuh” – Efesus 4:13; Lima, hidup “di dalam kebenaran dan kekudusan
yang sesungguhnya” – Efesus 4:24; Enam, “hiduplah di dalam kasih” – Efesus 5:2;
Tujuh, “menjadi kudus “dengan ... firman” – Efesus 5:26; Delapan, agar Kristus
bisa memperoleh “jemaat ... tanpa cacat atau kerut ... kudus dan tidak bercela”
– Efesus 5:27.
·
Kita dipanggil kepada suatu cara hidup baru dalam hubungan keluarga dan
kerja – Efesus 5:22-6:9. Semua hubungan ini hendaknya dikuasai oleh
prinsip-prinsip yang menandai orang percaya berbeda sekali dari masyarakat
sekular di mana mereka hidup.
·
Kita dipanggil untuk tetap berdiri teguh terhadap semua rencana jahat Iblis
dan terhadap “roh-roh jahat di udara” yang hebat sekali – Efesus 6:10-20.
Menjalani kehidupan sebagai orang Kristen itu
sebuah peperangan rohani setiap hari karena musuh kita tidak ingin hidup kita
diberkati, hidup kita baik-baik saja. Musuh berusaha untuk merampas damai
sejahtera kita karena memang ia adalah pencuri, pembunuh dan pembinasa keji –
Yohanes 10:10.
Kalimat tanya: “Bagaimana supaya kita bisa
menjadi pengikut Kristus yang menang?”
Kalimat peralihan: supaya kita bisa menjadi
pengikut Kristus yang menang, berdasarkan firman Tuhan dalam Efesus 6:10-20,
maka ada beberapa hal yang harus kita pahami, yaitu:
1.
Mengenal siapa lawan kita
“Karena perjuangan kita bukanlah melawan
darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara” – Efesus 6:12.
Saat ini orang Kristen terlibat dalam
peperangan rohani yang dilaksanakan dengan kuasa Roh Kudus. Oleh karena itu,
kita harus mengenal siapa lawan/musuh kita.
·
Keinginan berdosa di dalam diri kita sendiri
“Saudara-saudaraku yang kekasih, aku
menasehati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri
dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa” – 1 Petrus 2:11. Keinginan
berdosa di dalam diri kita itu ialah: percabul, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, geram, ambisi
yang mementingkan diri sendiri, pertikaian, roh pemecah, kedengkian dan
kemabukan – Galatia 5:19-21.
·
Kesenangan duniawi yang tidak sesuai dengan
firman Tuhan
“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh
keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila
keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa, dan apabila dosa itu sudah
matang, ia melahirkan maut” Yakobus 1:14-15.
“Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia” – 1 Yohanes 2:16.
·
Iblis dan pasukannya
Kuasa-kuasa kegelapan ini merupakan kekuatan
jahat, menentang kehendak Allah dan sering menyerang orang percaya. Mereka berjumlah
sangat banyak dan terorganisir dalam suatu sistem kerajaan jahat yang sangat
canggih dengan pangkat dan tugas – Efesus 2:2; Yohanes 14:30.
2.
Mengandalkan Tuhan dan kekuatan kuasa-Nya
“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam
Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya” – Efesus 6:10.
3.
Mahir mempergunakan senjata Allah
“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata
Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Sebab itu
ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan
perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu
menyelesaikan segala sesuatu” – Efesus 6:11, 13-20.
·
Ikat pinggang
kebenaran
·
Bajuzirah keadilan
·
Kerelaan memberitakan
Injil damai sejahtera
·
Perisai iman
·
Ketopong keselamatan
dan pedang Roh, firman Allah
·
Doa dan
permohonan
Penutup
Orang Kristen terlibat di dalam suatu
peperangan rohani melawan kejahatan. Peperangan rohani ini digambarkan sebagai
peperangan iman yang berlangsung seumur hidup. Oleh karena itu, kita harus
memenangkan peperangan ini. Dan untuk memenangkan peperangan tersebut, maka
kita harus: Satu, kita harus mengenal siapa lawan kita. Dua, kita harus
mengandalkan Tuhan dan kekuatan kuasa-Nya. Tiga, kita harus mahir mempergunakan
senjata Allah. Amin.