Kesabaran Yang Mendatangkan Kemuliaan Bagi Tuhan
Kesabaran yang
mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari surat rasul Paulus kepada orang Kristen yang ada di kota Roma,
yaitu Roma 12:9-16. Dalam Roma 12:12, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus
terkait dengan kesabaran yang mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan, menulis
demikian: “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa!”.
Kata “sabar” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai: “tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekar putus asa, tidak lekas patah hati); tabah; tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu”. Jadi, “kesabaran” artinya suatu respon atau reaksi atau tanggapan kita yang tidak mudah marah, tidak mudah putus asa/menyerah dan tidak gampang patah hati dalam menghadapi ujian, tantangan dan pencobaan dalam hidup ini.
Kata “sabar” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai: “tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekar putus asa, tidak lekas patah hati); tabah; tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu”. Jadi, “kesabaran” artinya suatu respon atau reaksi atau tanggapan kita yang tidak mudah marah, tidak mudah putus asa/menyerah dan tidak gampang patah hati dalam menghadapi ujian, tantangan dan pencobaan dalam hidup ini.
Ditinggal suami dengan tujuh anak yang masih
kecil tanpa uang sepeser pun bukanlah hal yang mudah. Namun Bertha Iriani
Mariana tetap percaya pada pertolongan Tuhan. Ia pun ingin memberikan harapan
bagi anak-anaknya bahwa suatu saat keluarga mereka akan utuh kembali.
Sambil terus berjuang memenuhi kebutuhan
keluarganya, setiap hari ia dan ketujuh anaknya mendoakan agar suaminya bisa
pulang. Mulai tahun kelima, anak-anaknya mulai bosan dengan doa yang tak
kunjung terjawab. Pada tahun kesembilan, enam dari mereka menyerah.
Hanya satu anaknya yang meminta Bertha untuk
tetap bersabar menantikan Tuhan dan agar tidak menikah lagi. Di tahun keempat
belas, perjuangan mereka dalam doa pun membuahkan hasil. Akhirnya sang ayah
kembali ke rumah.
Itulah sepenggal kisah yang sering dibawakan Robby Sugara beserta istrinya, Bertha, ketika mereka berkeliling memberikan kesaksian mereka. Kisah mereka menunjukkan bahwa ketika kita menghadapi badai permasalahan, kualitas kekristenan kita turut diuji.
Itulah sepenggal kisah yang sering dibawakan Robby Sugara beserta istrinya, Bertha, ketika mereka berkeliling memberikan kesaksian mereka. Kisah mereka menunjukkan bahwa ketika kita menghadapi badai permasalahan, kualitas kekristenan kita turut diuji.
Masihkah kita tetap sabar dan bertekun dalam doa
walaupun pencobaan begitu kuat menekan? Benar, bukan tanpa alasan Tuhan meminta
kita untuk sabar dalam kesesakan. Kadang kala, kesesakan dan masalah itu
bagaikan pasir isap. Semakin kita tidak sabar dan panik, semakin kuat pula
pasir itu mengisap kita. Karena itulah, Tuhan menghendaki kita bersabar dalam
menghadapi persoalan hidup kita di dunia. Dia ingin kita tetap berharap dan
kuat bertahan dalam kesabaran.
Apa pun beban hidup kita saat ini, datanglah kepada Tuhan Yesus dan tetaplah berharap kepada-Nya. Apabila saat ini kita menghadapi berbagai permasalahan, baik itu dalam keluarga, pekerjaan, maupun pelayanan, tetaplah berdoa. Percayalah Tuhan akan menyelesaikan segala permasalahan kita.
Apa pun beban hidup kita saat ini, datanglah kepada Tuhan Yesus dan tetaplah berharap kepada-Nya. Apabila saat ini kita menghadapi berbagai permasalahan, baik itu dalam keluarga, pekerjaan, maupun pelayanan, tetaplah berdoa. Percayalah Tuhan akan menyelesaikan segala permasalahan kita.
Teruslah bertekun dalam doa. Kekuatan yang kita
temukan dalam doa akan menumbuhkan kesabaran kita. Biarlah ketika Tuhan
menggenapi janji pertolongan-Nya, hal itu bisa menjadi kesaksian bagi
kemuliaan-Nya. Agar orang banyak dapat melihat pengharapan dalam Kristus dan
mereka pun bangkit di dalam-Nya. Saat itulah, revival dapat dinyatakan dengan
dahsyat. Tuhan Yesus memberkati.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh
Tuhan Yesus Kristus, Saat kita TAHAN MENGHADAPI COBAAN, maka BUAH ROH SABAR
yang semakin lebat dalam hidup kita akan membawa KEMULIAAN BAGI TUHAN
APLIKASI
1. Cobaan apa yang pernah atau sedang Anda alami? Bagaimana Anda menghadapinya selama ini?
2. Mengapa Anda perlu bertahan dalam menghadapi permasalahan Anda?
3. Bagaimanakah Anda dapat bertahan dalam menghadapi permasalahan Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa dalam nama Yesus, tuntunlah kami agar kami dapat bersabar dalam segala pencobaan yang kami hadapi. Kami percaya ketika kami mau bersabar, maka kami akan membawa kemuliaan bagi nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
APLIKASI
1. Cobaan apa yang pernah atau sedang Anda alami? Bagaimana Anda menghadapinya selama ini?
2. Mengapa Anda perlu bertahan dalam menghadapi permasalahan Anda?
3. Bagaimanakah Anda dapat bertahan dalam menghadapi permasalahan Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa dalam nama Yesus, tuntunlah kami agar kami dapat bersabar dalam segala pencobaan yang kami hadapi. Kami percaya ketika kami mau bersabar, maka kami akan membawa kemuliaan bagi nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”