Prinsip Supaya Menjadi Sempurna
Prinsip supaya menjadi sempurna ~ Landasan
firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Matius 5:48:
“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah
sempurna”. Allah Bapa kita di sorga adalah
Allah Bapa yang sempurna. Kita adalah anak-anak-Nya yang sudah diselamatkan-Nya
melalui pengorbanan Anak-Nya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus di atas salib.
Sistematika Injil Matius 5:13-48 terdiri dari 6 alinea, masing2 alinea
mengandung satu pokok utama: ayt 13-16 alinea pertama, ayt 17-19 alinea kedua,
ayt 20-26 alinea ketiga, ayt 27-32 alinea ke empat, ayt 33-37 alinea kelima,
ayt 38-47 alinea keenam.
Menjadi sempurna sama
seperti Bapa kita di sorga adalah sempurna merupakan panggilan dan kerinduan
Bapa di sorga bagi kita anak-anak-Nya. Mengapa demikian? Karena kita adalah
manusia yang sudah jatuh dalam dosa. Kita telah kehilangan kesempurnaan yang
Allah berikan kepada kita. Itu sebabnya Allah memanggil kita supaya kita
kembali kepada kesempurnaan yang semula.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Apa saja prinsip-prinsip
yang harus kita pegang supaya kita bisa menjadi sempurna sama seperti Bapa kita
di sorga adalah sempurna?” Ada beberapa prinsip yang memungkinkan kita bisa
menjadi sempurna sama seperti Bapa di sorga adalah sempurna, yaitu:
1. Milikilah perbuatan yang baik dan
memuliakan Allah.
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu
yang di sorga” – Matius 5:16.
2. Pelajari, ajarkan dan lakukan Firman Tuhan.
“Karena itu siapa yang meniadakan salah satu
perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian
kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam
Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala
perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam
Kerajaan Sorga” – Matius 5:19.
3. Segera berdamai dengan lawanmu.
“Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia
di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan
hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam
penjara” – Matius 5:25.
4. Jangan berzinah
secara fisik (bersundal, cabul, zinah) atau secara batin dan moral spt: onani dengan
membayangkan wanita dan lihat situs jahat melalui internet – Matius 5:27-32.
5. Jujurlah – Matius 5:33-37.
6. Kasihilah musuhmu
Hentikan persundalan dan melihat situs jahat di internet serta terapkan
yang sudah dijelaskan di atas, maka kamu disebut SEMPURNA seperti BAPAMU DI
SURGA, Amin.