Makna Konsep Pengganti
Makna
konsep pengganti ~ Defenisi dari konsep
pengganti (subtitution) dalam dogmatika Kristen adalah kematian Yesus Kristus
sebagai ganti manusia yang percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juru
Selamat pribadinya. Konsep pengganti ini dapat dijabarkan dalam kata depan
bahasa yunani yaitu kata huper (in the place of) dan anti.
Beberapa teori yang salah tentang kematian Yesus:
Marturial
Theory (teori mati sahid) adanya unsur paksaan yang didalangi oleh ajaranNya
yang tinggi dan hidupNya yang saleh. Ini ditentang dalam Yohanes 10: 18: “Tidak seorang pun mengambil dari pada-Ku, melainkan
Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan
berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku”.
The
moral influence theory ( teori pengaruh moral ) adalah kematian Yesus hanya
suatu tanda simpati Allah terhadap manusia yang berdosa hanya sebatas
teladan.ini ditentang dalam Yohanes 1:18: “Tidak seorang pun yang pernah
melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah
yang menyatakan-Nya”; dan 2 Korintus 5:21: “Dia yang tidak mengenal dosa telah
dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh
Allah”.
The identification theory ( teori identifikasi) adalah seolah-olah Allah diharuskan menerima pertobatan, yang diwakili oleh satu orang yaitu Yesus. Ditentang dalam Roma 10:9: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan”.
The rectorial or government theory (teori rector atau pemerintah) mengakui nilai obyektif kematian Kristus.
The
ransom to satan theory (teori tebusan kepada setan) Allah
memuaskan hati setan dengan harga tebusan AnakNya ditentang dalam Ibrani
2:14: “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia
juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka,
supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas
maut”; dan 1 Yoh 3:8: “Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis,
sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan
diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu”.
Teori symbol atau mitos: Kematian Kristus adalah symbol tentang kebenaran atau kenyataan pengalaman manusia.