Translate

Pengertian Keselamatan

Pengertian keselamatan ~ Latar belakang munculnya konsep tentang keselamatan secara teologis sudah ada sebelum segala sesuatu ada. Ini artinya bahwa Allahlah yang menjadi sumber dan pemilik tunggal serta satu-satunya konsep keselamatan itu. Dan konsep keselamatan ini disiapkan oleh Allah bagi manusia sebelum manusia diciptakan oleh Allah.

Jadi, dapat ditegaskan bahwa konsep keselamatan bukan terbentuk setelah manusia pertama (Adam dan Hawa) jatuh ke dalam dosa. Hal ini penting untuk menutup konsep berpikir manusia yang mengatakan bahwa konsep keselamatan ada setelah manusia jatuh dalam dosa. Allah itu sempurna dan mahatahu. Oleh karena itu, segala sesuatu sudah terkonsep sebelum dieksekusi oleh Allah sendiri.

Kata keselamatan berasal dari kata kerja sozo yang arti dasarnya ialah menjadi sehat, menyembuhkan, menyelamatkan, mengawetkan dan  dalam kaitannya dengan manusia berarti “menyelamatkan dari kematian atau mempertahankan hidup”. Pribadi Allah  menuntut penyelamatan manusia. Allah yang pertama kali mengadakan suatu jalan keselamatan seperti yang tertulis pada Kejadian 3:15: “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya”.


Satu sifat Allah yang tergambar dari keselamatan adalah anugerah atau kasih karunia . Dalam Perjanjian Lama konsep anugerah dapat disimpulkan: Satu, Anugerah Allah adalah karakter Allah yang hakiki dan  yang ditanamkan juga karakter manusia. Dua, Khen adalah sikap tanpa pamrih oleh Allah kepada manusia. Termasuk pembebasan secara jasmaniah dari kesulitan-kesulitan hidup. Tiga, Khesed adalah kasih setia yang teguh antara dua kelompok yang mempunyai hubungan kekeluargaan  (jaminan kuat)

Dari sini ada dua macam anugerah:
Anugerah umum (common grace): berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari manusia
Anugerah khusus (special grace): berkaitan dengan keselamatan dari dosa

Dalam perjanjian baru konsep Anugerah dapat disimpulkan:

Anugerah atau Kharis  adalah konsep anugerah yang diberi pengertian Juruselamat Yesus Kristus  dan pemberian cuma-cuma anugerah Allah dalam diri Kristus. Saat anugerah diterima maka akan memerintah segala hidup rohani si penerima, dan orang-orang beriman bersyukur kepada Allah atas anugerah yang terindah.