Damai Diberi Kepada Orang Yang Diselamatkan
Pembersihan hati yang kotor dengan dosa ~ Pak
Mahmud memandang aneh 'Allah mempersembahkan anakNya'. Sebenarnya kata
demikian setahu saya tidak ada di dalam Alkitab. Rasul Yohanes menulis, “Karena
begitu besar kasih Allah ... Ia telah mengaruniakan Anak-Nya” (Injil,
Yohanes 3:16).
Allah mengaruniakan tidak sama artinya dengan 'Allah mengorbankan anakNya' (kalimat anda). Injil, Surat Efesus 5:2 menyatakan segi lain dari kebenaran tadi, “Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban”.
Allah mengaruniakan tidak sama artinya dengan 'Allah mengorbankan anakNya' (kalimat anda). Injil, Surat Efesus 5:2 menyatakan segi lain dari kebenaran tadi, “Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban”.
Dapatkah kita
menyelamatkan diri?
Mungkin Pak Mahmud merasa cukup mampu untuk dapat
menyelamatkan diri sendiri dengan berbuat banyak amal dan usaha. Apakah
'perbuatan buruk’ sungguh dapat 'ditutupi oleh perbuatan baik'?
Apakah 'air kotor yang ada dalam gelas' bila 'dituangi air bersih terus menerus sampai luber' dapat sungguh jadi bersih? Bukankah tetap akan ada bakteri/racun kotor dalam gelas tersebut? Bukankah sambil menuangkan 'air bersih' juga masih kadang-kadang ada lagi 'perbuatan buruk (dosa)' yang akan masuk ke dalam gelas lagi?
Apakah 'air kotor yang ada dalam gelas' bila 'dituangi air bersih terus menerus sampai luber' dapat sungguh jadi bersih? Bukankah tetap akan ada bakteri/racun kotor dalam gelas tersebut? Bukankah sambil menuangkan 'air bersih' juga masih kadang-kadang ada lagi 'perbuatan buruk (dosa)' yang akan masuk ke dalam gelas lagi?
Saya mengakui diri saya sebagai manusia berdosa yang
lemah. Saya termasuk orang yang seperti diuraikan di dalam Taurat Musa
sadar akan dosanya lalu membawa korban sembelihan ke mezbah Bait Allah sebagai
korban penggantinya (Lihat Kitab Imamat pasal 1-8).
Nabi-Nabi menubuatkan
kedatangan Sang Juruselamat
Nabi Yesaya bernubuat tentang Isa Al-Masih ratusan
tahun sebelum Isa lahir. Ia melihat dari jauh salib di bukit Golgota dan
menulis, “Tetapi Dia tertikam oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang
mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya dan oleh bilur-bilurnya
kita menjadi sembuh” (Kitab Nabi, Yesaya 53:5).
Tak heran bahwa Nabi Yohanes Pembaptis memperkenalkan Isa Al-Masih dengan berseru, "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia." (Injil, Rasul Yohanes 1:29). Syukurlah Allah yang maha suci di dalam Isa Al-Masih bersedia menanggung dosa saya - bahkan dosa seisi dunia.
Tak heran bahwa Nabi Yohanes Pembaptis memperkenalkan Isa Al-Masih dengan berseru, "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia." (Injil, Rasul Yohanes 1:29). Syukurlah Allah yang maha suci di dalam Isa Al-Masih bersedia menanggung dosa saya - bahkan dosa seisi dunia.
Damai diberi kepada
orang yang diselamatkan
Syukurlah hati saya penuh damai mengingat pengalaman
saya sesuai Firman Tuhan dalam Surat Roma 8:16, "Roh Kudus bersaksi
bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah."
Indah betul mendengar dan merasakan bisikan Roh Tuhan. Pengalaman pribadi sukar dirampas. Sungguh benar perkataan Isa Al-Masih di dalam Injil, Rasul Yohanes 10:10-11
"Pencuri (iblis, nabi-nabi palsu) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."
Oleh anugerah Tuhan saya termasuk salah satu dari domba-Nya. Betapa bahagia domba yang mendengar suara Gembala ini dan dituntun oleh-Nya (Injil, Rasul Yohanes 10:3).
Indah betul mendengar dan merasakan bisikan Roh Tuhan. Pengalaman pribadi sukar dirampas. Sungguh benar perkataan Isa Al-Masih di dalam Injil, Rasul Yohanes 10:10-11
"Pencuri (iblis, nabi-nabi palsu) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."
Oleh anugerah Tuhan saya termasuk salah satu dari domba-Nya. Betapa bahagia domba yang mendengar suara Gembala ini dan dituntun oleh-Nya (Injil, Rasul Yohanes 10:3).
Allah mengundang kita
menerima keselamatan
Ada undangan indah pada halaman terakhir Alkitab.
Undangan ini masih berlaku, “Roh dan pengantin perempuan (Gereja Isa
Al-Masih) itu berkata: ‘Marilah!’ Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah
ia berkata: ‘Marilah!’ Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!”
(Wahyu 22:17).
Siapakah 'air kehidupan' ini? Tak lain dari Isa Al-Masih yang jauh sebelumnya berdiri dan berseru, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yohanes 7:37, 38).
Siapakah 'air kehidupan' ini? Tak lain dari Isa Al-Masih yang jauh sebelumnya berdiri dan berseru, “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yohanes 7:37, 38).