Ciri Ajaran Sesat Dalam Kekristenan 3
E. Menghadirkan
Doktrin Baru Dan Atau Pengakuan Baru
Penganut bidat juga dikenal ‘gemar’ menciptakan aturan-aturan yang
‘disamakan’ dengan Injil. Misal, ada ajaran bidat yang melarang
pengikutnya mengenakan perhiasan dan kerudung. Ada bidat yang memberi
pangkat-pangkat atau jabatan kepada anggotanya meski aturan itu tidak
disebutkan dalam Alkitab. Mengatur pakaian hanya putih atau hitam, kekudusan
hidup yang ekstrim, simbol-simbol Tabernakel yang diterapkan secara ekstrim.
Beberapa ajaran bidat yang menyimpang dari kebenaran Kristen yakni Saksi
Yehovah, Gereja Yesus Kristus dari Orang Suci Zaman Akhir atau aliran Mormon,
Christian Science, Children of God, dan lain-lain.
Mormon.
Terkait dengan
keselamatan Mormon menyakininya sebagai usaha kembali ke Allah. Hal itu dapat
tercapai dengan cara manusia berkembang menjadi Allah dan mempunyai anak Rohani
di Surga. Untuk itu penganut ajaran ini menetapkan hukum dan melakukan
upacara-upacara yang dilakukan untuk menyatakan diri dengan yang ada di sorga
melalui asas-asas Injil. Sebagai upaya pencapaiannya mereka melakukan upacara
Baptisan Orang Mati, Upacara Penganugerahan, Upacara Pernikahan Kekal, Upacara
Perjamuan Kudus.
Saksi Yehovah (SY). Dalam Pertemuan dan Peribadahan maka Penilik
Jemaat atau Badan Penatua mengatur berbagai pelayanan di Balai Kerajaan. Ketua
Penilik Jemaat ditunjuk oleh Badan Pengurus. Ia melayani tanpa gaji dan
bertanggungjawab atas seluruh kehidupan jemaat. Ia mempunyai sejumlah asisten,
antara lain:
Penilik
Lapangan, yang mengurusi penyebaran literatur yang bersasal dari kantor pusat,
termasuk majalah The Watchtower dan Awake !
Baca juga: Memahami Teologi Kemahatahuan Allah.
Baca juga: Memahami Teologi Kemahatahuan Allah.
Penilik Studi
Alkitab, yang menolong para Saksi Jehova merencanakan studi Alkitab di
rumah-rumah, dirumahnya sendiri ataupun di rumah orang yang berminat pada
ajaran mereka. Penilik Sekolah Pelayanan Teokratis, yang bertanggungjawab
melatih para Saksi Jehova dalam metode dan ketrampilan mengajar dan berbicara
di depan umum.
Disiplin
Organisasi – Melalui proses menapaki jenjang organisasi itu sekaligus
berlangsung indoktrinasi yang sangat sistematis, yang dipandang pengamat
tertentu tak berbeda dari ‘cuci otak’ (brainwashing). Mereka yang
dinyatakan melanggar disiplin organisasi akan dikenai hukuman, dan bisa sampai
tingkatdisfellowshipped, dikeluarkan dari persekutuan.
Gerakan Zaman Baru (GZB).
Ajaran ini
berusaha menggabungkan berbagai doktrin baru dengan mengembangkan Panteisme
yang menganggap semua adalah Allah dan Allah adalah semua. Reinkarnasi
yang menekankan kehidupan di masa mendatang. Relativisme yang menganggap tidak
ada kemutlakan baik dalam kebenaran maupun moralitas. Esoterisme yang menerima
pengetahuan khusus dan bimbingan dari orang biasa.
F. Membuat Hal-hal
yang Supranatural
Beberapa aliran sesat memiliki kecenderungan kepada ibadah yang
bersifat supranatural. Rasul Paulus menulis ciri mereka ini: beribadah
kepada malaikat, berkanjang kepada penglihatan2, dll (bandingkan dengan Mat.24:
24). Di sini Tuhan Yesus menjelaskan kesesatan yang disertai dengan
tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat. Rasul Paulus menulis dalam 2 Tes. 2: 2
mengenai adanya ilham roh. Ajaran bidat kurang memberi keseimbangan antara
hati, pikiran, dan akal budi dan cenderung membesarkan diri sendiri, sehingga
tidak lagi berpusat pada Tuhan melainkan pada pengkultusan individu. Adalah
berbahaya jika memberi penekanan yang berlebihan terhadap: Mujizat Kesembuhan,
Benda-benda Perjamuan Kudus,Positif Thinking, Eksploitasi terhadap manifestasi
Roh, Exorcisme/Pelepasan, dll.
Baca juga: Ciri Ajaran Sesat Dalam Kekristenan Part 1.
Baca juga: Ciri Ajaran Sesat Dalam Kekristenan Part 1.