Makna Iman Sejati Menurut Kristen

Makna iman sejati menurut Kristen ~ Iman sejati adalah konsep yang sangat penting dalam agama Kristen. Bagi umat Kristen, iman sejati bukan hanya sekadar mempercayai keberadaan Tuhan, tetapi juga melibatkan hubungan pribadi dan hidup yang taat kepada-Nya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna iman sejati menurut ajaran Kristen.

 Baca juga ini: Tips Untuk Tetap Konsisten Membaca Alkitab

Pertama-tama, iman sejati berarti mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Putera Allah yang menjadi manusia dan mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Dalam Yohanes 3:16, tertulis, “Sebab begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Menurut ajaran Kristen, iman sejati berarti menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi dan mengikut-Nya dalam hidup sehari-hari sampai bertemu muka dengan muka dengan Tuhan Yesus Kristus.

 

Kedua, iman sejati juga melibatkan komitmen yang kuat untuk hidup sesuai dengan ajaran dan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Ini termasuk mengasihi sesama, mengampuni orang lain, hidup dalam keadilan, dan hidup yang berkenan kepada Tuhan. Bagi umat Kristen, iman sejati tidak hanya berbicara, tetapi juga berbuat. Yakobus 2:26 mengatakan, “Sebab sama seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian juga iman tanpa perbuatan adalah mati.”

 

Jadi, iman itu harus dipraktekkan dalam totalitas realita kehidupan kita, juga dalam relasi kita dengan Allah secara vertikal dan juga dengan sesama secara horisontal. Dari sinilah iman kita akan semakin bertumbuh dan berakar kuat kepada Tuhan Yesus Kristus.

 Ini juga dibaca ya: Mengatasi Iri Hati Dalam Hidup Menurut Alkitab

Selain itu, iman sejati juga mencakup keyakinan bahwa kehidupan setelah mati ada, dan bahwa orang yang percaya akan hidup bersama dengan Tuhan selama-lamanya. Bagi umat Kristen, iman sejati memberikan harapan akan kehidupan yang abadi dan penuh sukacita di sisi Tuhan. Rasul Paulus dalam 2 Korintus 5:8 berkata, “Karena itu kita senantiasa berani dan tahu, bahwa selagi kita diam di dalam tubuh, kita jauh dari Tuhan, sebab kita hidup oleh iman, bukan oleh penglihatan.”

 

Kita harus akui bahwa antara iman dan realita kehidupan kita setiap hari seakan jauh langit dari bumi. Iman itu ada di dalam kita, tidak kelihatan tetapi sangat efektif dan berdampak bagi realita kehidupan kita. Mengapa dikatakan demikian? Karena sumber kekuatan iman itu berasalah dari Allah.

 Baca juga ini: Doa Yang Berkenan Kepada Tuhan

Sedangkan masalah, tantangan, ujian dan penderitaan, ada di luar diri kita dan juga diluar kendali kita. Namun, kita mengalami semua itu. Oleh sebab itu, kita harus memiliki iman sebagai dasar dan harapan kepada Allah karena kita yakin bahwa Allah yang kita imani adalah Allah yang berkuasa, berotoritas dan berdaulat sehingga sanggup menolong dan memberi solusi atau jalan keluar bagi kita.

 

Share :