Mengatasi Iri Hati Dalam Hidup Menurut Alkitab

Mengatasi iri hati dalam hidup menurut Alkitab ~ Iri hati adalah perasaan yang bisa muncul pada siapa pun. Perasaan ini timbul ketika kita merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki orang lain dan ingin memiliki atau meraih hal yang sama. Dalam hidup sehari-hari, iri hati dapat mengganggu hubungan sosial, merusak kebahagiaan, dan bahkan melanggar prinsip-prinsip moral. Bagaimana Alkitab mengajarkan kita untuk mengatasi iri hati?

 Baca juga ini: Iman Kristiani : Landasan Yang Kuat Untuk Kehidupan

Satu, Mengenali Akar Permasalahan

Untuk mengatasi iri hati, penting bagi kita untuk mengenali akar permasalahannya. Alkitab mengajarkan bahwa iri hati berasal dari keinginan yang tidak terkendali dan ketidakpuasan dalam hati. Dalam Surat Yakobus 4:1-2, dikatakan, “Dari manakah timbul perang dan pertikaian di antara kamu? Bukankah dari keinginanmu yang berperang dalam tubuhmu? Kamu menginginkan sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya; kamu membunuh dan kamu iri hati, tetapi kamu tidak dapat mencapai apa yang kamu inginkan.”

 

Dua, Bersyukur atas Karunia Tuhan

Alkitab menekankan pentingnya bersyukur atas segala karunia Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Dalam Surat Roma 12:15, dikatakan, “Bersukacitalah bersama-sama dengan orang yang bersukacita, tangislah bersama-sama dengan orang yang menangis.” Ketika kita belajar untuk bersyukur atas apa yang kita miliki, kita akan lebih mudah menerima dan menghargai apa yang dimiliki oleh orang lain tanpa merasa iri.

 Baca juga ini: Tanpa Kasih Segalanya Akan Menjadi Sia-sia

Tiga, Mencari Kebenaran dalam Firman Tuhan

Firman Tuhan adalah sumber kebenaran dan hikmat yang dapat membimbing kita dalam mengatasi iri hati. Dalam Surat Mazmur 119:105, dikatakan, “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Dengan membaca dan mempelajari Firman Tuhan, kita akan mendapatkan pengertian yang lebih baik tentang kehendak-Nya dan bagaimana mengatasi iri hati yang mungkin timbul dalam hidup kita.

Empat, Mengubah Pemikiran dan Perilaku

Alkitab mengajarkan bahwa hati yang iri dan tidak puas adalah hasil dari pikiran yang salah dan perilaku yang buruk. Dalam Surat Efesus 4:22-24, dikatakan, “Dengan sebab itu, buanglah kebohongan dan berkatalah benar, masing-masing dengan sesamanya, sebab kita adalah anggota satu sama lain.

Share :