Translate

Bagaimanakah Tanda Keluarga Bahagia Menurut Iman Kristen ?

Bagaimanakah tanda keluarga bahagia menurut iman Kristen ? ~ Landasan firman Tuhan untuk tema bagaimanakah tanda keluarga bahagia menurut iman Kristen? diambil dari kitab Kejadian 26:1-8. Setiap keluarga pasti memiliki harapan untuk mempunyai keluarga yang bahagia. Hubungan suami istri juga anak dan orang tua menginginkan suatu hubungan yang bahagia dan harmonis. Bagaimanakah tanda keluarga bahagia menurut iman Kristen? Berikut beberapa tanda keluarga bahagia menurut iman Kristen, yaitu: Satu, keluarga bahagia adalah keluarga yang bisa mengubah masalah menjadi berkat. Kebahagiaan bukanlah ditentukan dengan situasi dan kondisi yang ada diluar tetapi kebahagiaan itu ditentukan dari dalam hati kita. Ishak mengalami situasi dan kondisi kelaparan pada saat itu tetapi bukan berarti itu menjadi suatu alasan untuk tidak bahagia. “Firman Tuhan berkata, Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu” – Mazmur pasal 34 ayat 20. Mengapa Tuhan mengijinkan permasalahan itu ada didalam kehidupan kita? Karena pada saat kita mengalami permasalahan justru disaat itulah kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan sehingga pada masa kesukaran itulah karakter dan respon kita terbentuk. Karena pada saat kita mengalami permasalahan Tangan Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Jangan pernah berfokus kepada masalah tetapi fokuslah kepada Tuhan kita yang lebih besar dari masalah itu.
Dua, keluarga bahagia adalah keluarga yang selalu berusaha menjaga kemesraan dalam keluarga. “Lalu Abimelekh memanggil Ishak dan berkata: “Sesungguhnya dia isterimu, masakan engkau berkata: Dia saudaraku?” Jawab Ishak kepadanya: “Karena pikirku: Jangan-jangan aku mati karena dia.” Tetapi Abimelekh berkata: “Apakah juga yang telah kauperbuat ini terhadap kami? Mudah sekali terjadi, salah seorang dari bangsa ini tidur dengan isterimu, sehingga dengan demikian engkau mendatangkan kesalahan atas kami.” Lalu Abimelekh memberi perintah kepada seluruh bangsa itu: “Siapa yang mengganggu orang ini atau isterinya, pastilah ia akan dihukum mati” – Kejadian pasal 26 ayat 9 sampai 11. Ishak tetap bermesraan dengan Ribka walaupun ada dalam kondisi kelaparan dan permasalahan. Jadi kebahagiaan itu bukanlah ditentukan oleh situasi masa yang sulit tetapi kondisi dalam hati yang benar, beres dan baik. Oleh sebab itu jagalah kemesraan dalam rumah tangga walaupun usia pernikahan Ishak sudah berumur 35 th. Tiga, keluarga bahagia adalah keluarga yang selalu memberi walaupun dalam kondisi yang sukar. “Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN” – Kejadian pasal 26 ayat 12. Tetaplah menabur. Ada 5 bahasa kasih dalam hidup ini yaitu: 1.Tetap perkatakan yang positif yang mendukung bagi keluarga. 2. Mempunyai waktu yang berkualitas bagi keluarga 3. Memberi yang terbaik bagi Keluarga. 4. Sentuhan yang berarti bagi keluarga 5. Melayani keluarga dengan kasih. Empat, keluarga bahagia adalah keluarga yang suka damai. “Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya. Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: “Air ini kepunyaan kami.” Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana. Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna. Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: “Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini” – Kejadian pasal 26 ayat 19 sampai 22. Lima, keluarga bahagia adalah keluarga yang selalu intimasi dengan Tuhan. “Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ” – Kejadian pasal 26 ayat 25. Bawalah keluarga kita terus beribadah kepada Tuhan. Disiplinkan keluarga kita dengan no Bible no Breakfast. Terus bangun keluarga kita menjadi keluarga yang harmonis dan takut akan Tuhan, hidup benar dimata Tuhan maka kita akan mengalami kebahagiaan dalam keluarga kita.

Post a Comment for "Bagaimanakah Tanda Keluarga Bahagia Menurut Iman Kristen ?"