Translate

Cara Mengembangkan Sikap Saling Menerima

Cara mengembangkan sikap saling menerima ~ Landasan firman Tuhan untuk tema cara mengembangkan sikap saling menerima diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Roma, yaitu dalam Roma 15:1-7. Secara lengkap firman Tuhan tersebut saya lampirkan di bawah ini. 15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. 15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
Untuk menciptakan kesatuan dan kerukunan bersama dibutuhkan sikap saling menerima satu dengan yang lain. Pertanyaannya ialah bagaimana kita sebagai orang percaya dapat mengembangkan sikap saling menerima satu dengan yang lain? Bagaimana kita bisa menerima orang lain yang berbeda dengan kita ( suku berbeda, warna kulit yang beda, cara bicara beda, pikiran beda, dan lain-lain). Dalam Roma 15:1-7, Rasul Paulus memberikan tiga kunci Bagaimana kita dapat mengembangkan sikap saling menerima satu dengan yang lain: Pertama, Setiap kita harus mengembangkan sikap rendah hati satu dengan yang lain ( ayat 1-3). Setiap orang yang mengaku sebagai anak-anak Tuhan harus mengembangkan sikap ini. Mengapa? karena bersikap rendah hati adalah perintah dari Tuhan sendiri. Dalam Mika 6:8 Firman Tuhan berkata: “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” Saudara, kepada siapa kita belajar sikap rendah hati? Yesus yang adalah Tuhan dan juruselamat adalah pribadi yang telah menunjukkan kerendahan hati yang luar biasa. Demi keselamatan kita dia rela dihina, diludahi, disalibkan, dan bahkan mati dikayu salib. Dalam Filipi 2 kita dapat juga melihat bagaimana Yesus menunjukkan kerendahan hatinya. Ia mau mengosongkan dirinya mengambil rupa seorang hamba menjadi sama dengan manusia. Bahkan dalam Matius 11:29 Yesus berpesan kepada kita, “belajarlah kepada-Ku karena Aku rendah hati.” Kedua, Terimalah orang lain dengan perspektif Allah. Terimalah orang lain seperti Tuhan juga menerima kita (ayat 7). Ketika Tuhan menciptakan Taman Eden, pasti di Taman Eden tidak hanya ada satu jenis bunga. Pasti Tuhan menciptakan Taman Eden dengan bermacam-macam bunga sehingga Taman Eden kelihatan lebih indah. Kita pun demikian, walaupun kita dari latarbelakang yang berbeda ; denominasi gereja yang berbeda atau lembaga pelayanan berbeda, tetapi Tuhan ingin kita seperti bunga-bunga itu, mengeluarkan keindahan masing-masing supaya taman menjadi menarik, supaya orang dapat melihat Tuhan melalui kehidupan dan pelayanan kita. Ketiga, Mengembangkan Sikap Hidup bersama (ayat 7) “…sebab itu terimalah satu akan yg lain.” Kehidupan bersama dalam jemaat atau dalam sebuah komunitas harus benar-benar nyata diantara anggota–anggota tubuh Kristus. Karena itu sebagai tanda dan bentuk kita telah dibangun bersama Allah. Untuk Membangun kebersamaan dan kerukunan dapat kita terapkan dengan sikap, saling memperhatikan, mendoakan, mendorong serta melindungi satu dengan yang lain ( I Kor 12:12-31; Ef 4:1-6) tidak saling memfitnah/menjelekan menjatuhkan, atau meremehkan, tetapi selalu ada kesatuan Roh, kesatuan hati, satu tujuan, tidak boleh ada perpecahan di dalam perkumpulan orang-orang percaya. Orang lain adalah mitra dalam kehidupan. Mari saling membangun satu dengan yang lain.

Post a Comment for "Cara Mengembangkan Sikap Saling Menerima"