Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjaga Hati Tetap Bersih

Menjaga hati tetap bersih~ Landasan firman Tuhan untuk tema menjaga hati tetap bersih diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, yaitu 1 Korintus 1:18-21. Secara lengkap firman tersebut saya lampirkan di bawah ini. Silahkan para pembaca membaca dan menyimaknya.

1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1:19 Karena ada tertulis: “Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan”.
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.



Hari-hari ini, kewarasan kita diuji dan kebaikan kita ditantang ketika simbol utama keimanan kita dilecehkan. Apakah kita perlu marah? Apakah kita perlu membela agama kita? Apakah kita perlu menjaga akal sehat dengan meneriakkan kebenaran membantah semua tuduhan; melawan pelecehan dengan melaporkannya ke polisi?

Bukankah Martin Luther King pernah mengatakan: “It may well be that we will have to repent in this generation. Not merely for the vitriolic words and the violent actions of the bad people, but for the appalling silence and indifference of the good people who sit around and say, “Wait on time”. Atau pendek kata: “Kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang baik”.

Sekali lagi, Apakah kita harus melawan? Ataukah harus diam? Saudaraku, jawaban yang tepat adalah JANGAN DIAM! tetapi LAWANLAH kekerasan dengan kelembutan; kebohongan dengan kebenaran; kejahatan dengan kebaikan seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan yang dijabarkan oleh Mother Theresa demikian:

Orang sering keterlaluan, tidak logis, dan hanya mementingkan diri; bagaimanapun, maafkanlah mereka. Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa sahabat sejati; bagaimanapun, jadilah sukses. Bila engkau jujur dan terbuka, mungkin saja orang lain akan menipumu; bagaimanapun jujur dan terbukalah.

Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam; bagaimanapun bangunlah. Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang; Bagaimanapun, berbuat baiklah.

Bagaimanapun, berikan yang terbaik dari dirimu. Engkau lihat, akhirnya ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu; Bagaimanapun ini bukan urusan antara engkau dan mereka.

Nah, Itulah sikap perjuangan yang benar; waras dan biblikal. Mungkin engkau akan merasa konyol dan bodoh hidup dijalan kebaikan..karena hasil (dampak) tidak langsung nampak. Namun yakinlah bahwa memang itulah cara yang dikehendaki Tuhan bagi kita.

Ingat bahwa engkau bukanlah satu satunya orang yang “konyol dan bodoh” di dunia ini. Para pengikut Kristus disepanjang abad dan segala tempat juga kerap dianggap “konyol dan bodoh” karena salib. Tetapi bukankah apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang orang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri dihadapan Allah (1 Korintus 1:27-28).

Jadi, jangan melawan nyinyir dengan nyinyir ujaran kebencian dengan kebencian; provokasi dengan provokasi; kekerasan dengan kekerasan; kejahatan dengan kejahatan. Lawanlah justru dengan niat baik..ajakan kebaikan dan tindakan tindakan yang baik. Sibuklah menjaga kewarasan akal dan hatimu dengan kebajikan dan kebaikan. Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah segala keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan UCAPAN SYUKUR.

Maka, damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus (Filipi 4:4-7).

Post a Comment for "Menjaga Hati Tetap Bersih"

Translate