Menang Atas Pergumulan Hidup

Menang atas pergumulan hidup ~ Landasan firman Tuhan untuk tema menang atas pergumulan hidup diambil dari kitab Kisah Para Rasul 7:54-60. Tujuan dari tema tentang menang atas pergumulan hidup, yaitu: 1) supaya setiap orang percaya mengerti bahwa sekalipun ada pergumulan dalam hidup pasti ada jalan keluarnya. 2) supaya setiap orang menyadari bahwa ada rahasia menang atas pergumulan hidup yang harus diketahuinya. 3) supaya setiap orang percaya memahami bahwa bersama dengan Allah Tritunggal ia akan dimampukan untuk menang atas setiap pergumulan dalam kehidupannya.

Dalam perspektif Alkitab, hidup umat Tuhan, baik pradosa maupun pasca dosa, selalu diperhadapkan dengan pergumulan. Sampai dengan tahun ini, kita tidak pernah berhenti menghadapi dan mengalami pergumulan. Menurut prediksi dari banyak ahli dalam berbagai bidang, memberi prediksi dan perkiraan bahwa hari-hari ke depan bukan semakin mudah, sebaliknya semakin sulit, banyak ujian, tantangan dan pergumulan yang akan menghadang.

Namun, banyak orang tidak memiliki respon yang tepat dalam menghadapi dan menyikapi pergumulan yang berat. Menurut survey karakter membuktikan bahwa ketika menghadapi tantangan dan pergumulan yang berat, sebanyak 69% orang memiliki kecenderungan untuk takut, khawatir, bingung, panik dan galau.

Stevanus adalah salah seorang hamba Tuhan, yang mengalami pergumulan dan menghadapi tantangan yang berat. Tetapi, pergumulan dan tantangan yang berat itu tidak membuat Stevanus kecil hati, takut, bimbang, bingung, panik dan galau. Justru Stevanus mengalami kemenangan atas tantangan dan pergumulan yang dihadapi dan dialaminya

Kalimat tanya: “Apa rahasianya, sehingga Stevanus bisa mengalami kemenangan atas tentangan dan pergumulan yang dihadapi dan dialaminya?” Kalimat peralihan: Ada beberapa rahasia yang bisa kita temukan dan jadikan pedoman dari kehidupan Stevanus.

Satu, memiliki keberanian alkitabiah

Keberanian Yusuf di rumah Potifar – Kejadian 39:7-12.

Keberanian Sadrakh, Mesakh dan Abednego di Babel – Daniel 3:16-18.

Keberanian Petrus dan Yohanes di hadapan pemimpin-pemimpin dan tua-tua Israel – Kisah Para Rasul 4:19-20.

Keberanian Stevanus di hadapan Mahkamah Agama – Kis. 7:55-56.

Kalimat kuncinya ialah hidup yang dipenuhi Roh Kudus – 1 Yohanes 4:4.

Dua, memiliki keteguhan iman

Keteguhan iman Nuh – Kejadian 6:13-22.

Keteguhan iman Yosua dan Kaleb – Bilangan 14:6-9.

Keteguhan iman Perempuan Kanaan – Matius 15:21-28.

Keteguhan iman Stevanus – Kisah Para Rasul 6:5; 7:59-60.

Kalimat kuncinya ialah hidup yang penuh iman – 1 Yohanes 5:4.

Tiga, memiliki relasi yang benar

Relasi dengan Tuhan

Relasi Henokh dengan Tuhan – Kejadian 5:21-24.

Relasi Daniel dengan Tuhan – Daniel 6:11.

Relasi Jemaat mula-mula dengan Tuhan – Kisah Para Rasul 1:14.

Relasi Stevanus dengan Tuhan – Kisah Para Rasul 7:56.

Relasi dengan Sesama

Sesama sebagai tubuh Kristus – Galatia 6:2, 10b.

Sesama sebagai makhluk sosial – Matius 5:16; Galatia 6:10a.

Hari ini adalah minggu pertama kita menikmati hidup di bulan agustus 2019. Ada banyak impian/dream, dan harapan yang belum kita capai di tahun ini. Kita harus mengerahkan semua kemampuan dan sumber daya yang tersedia. Namun, impian dan harapan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mewujudkannya. Selalu ada pergumulan dan tantangan di jalan hidup kita. Oleh karena itu, milikilah keberanian yang Alkitabiah untuk menerobos kemustahilan; milikilah keteguhan iman karena orang benar akan hidup oleh percayanya dan milikilah relasi yang benar dengan Tuhan dan juga dengan sesama. Dengan begitu, kita akan keluar sebagai pemenang di tahun 2015 ini. Amin                           

Share :