Pesan Pesan Terakhir Pendeta Bigman Sirait
Pesan-pesan terakhir pendeta Bigman Sirait ~ Bagaimana kita belajar
melakukan kehendak Tuhan? Jangan merasa kamu pintar, jangan merasa kamu hebat.
Kalau Tuhan berkata, maka itu ada 2 aspek: Tuhan (memang) berkata sama kamu,
atau kamu minta sama Dia, lalu kamu katakan itu maunya Dia. Waktu adalah guru
konfirmasi paling baik, dan buah hidup
adalah bukti: apakah orang itu hidup benar atau tidak.
Kita harus belajar mengadili
dan membedah diri. Jangan sampai orang menyukai kita, tapi Tuhan malah membenci
kita. Lebih baik kita dicintaiNya, walaupun krn itu aku buta atau umurku pendek
tidak masalah, cintaNya itulah yg
menghidupkan kita.
Marilah
kita belajar dari Musa.
Musa adalah nabi terbesar
krn menjadi pelopor perjalanan ke tanah perjanjian, simbol dari kesementaraan
menuju kepada kekekalan. Musa meletakkan seluruh hukum taurat. Musa dipakai
Tuhan. Musa hebat secara karya, tapi apakah dia sampai ke tanah perjanjian ?
No, Musa hanya sampai Nebo!
Musa dimarahin Tuhan. Jika
Musa yang hebat secara karya dimarahi Tuhan, siapa Bigman Sirait? Masa aku
mesti klaim umurku 20-30 tahun lagi? Terserah Tuhan Dia mau kasih berapa. Kalau
Dia mau cabut kembali terserah, itu hak Dia, urusanku adalah melakukan yg Dia
mau, doaku adalah: ajari aku Tuhan mauMu, tegur aku kalau salah, jangan
biarkan. Aku berterimakasih sama Tuhan, Dia bimbing dalam yang kujalani.
Bukan rahasia umur 120 tahun
yang harus kita cari dan pelajari, tapi rahasia bagaimana sepanjang hidup
melayani Tuhan, itulah yg terpenting, mau berapa umur kita tak menjadi masalah.
Elisa menyembuhkan Naaman
dan banyak yg lain, tapi Alkitab mencatat Elisa meninggal krn sakit yg
dideritanya. Elisa menyembuhkan Naaman sang panglima dari kusta, Elisa menebar
api dg luarbiasa, tapi dia mati krn sakit penyakitnya, kita mau ngomong apa? Ada
mayat yang dilempar ke kubur Elisa dan mengenai tulang-tulangnya, lalu mayat
orang itu bangkit lagi.
Apakah itu hebatnya tulangnya Elisa? Omong kosong.
Tuhan mau menyatakan: “HambaKu boleh mati sakit, tapi bukan sakitnyalah yg
mematikan dia, tetapi Aku Tuhan”. Sehingga melalui kematian Elisa pun, orang
boleh mendapat berkat. Kiranya hidupku boleh jadi panutan matiku boleh jadi
kenangan.
BAGAIMANA
MENJALANI HIDUP INI
Dalam hidup ini, kalau kau
dapat rumah, kaukatakan puji Tuhan,
berkat Tuhan, memangnya kalau
sampai harus jual rumah, Tuhan
tdk memberkatimu?
Kau menolong orang, malah
ditipu orang, apakah kau pikir Tuhan
tidur? Tuhan mau kau lewati semua itu.
Betulkah kau Kristen?
Buktikan. Mau melayani Tuhan? Buktikan, jangan ngedumel.
Diomongin orang, difitnah
jangan mengeluh, itu rejekimu. Tidak ada satu alasanpun yg boleh membuat kita
untuk berhenti melayani Tuhan.
PESAN
UNTUK KELUARGA
Suami istri, selagi bisa manis
pada pasanganmu, lakukanlah. Selagi bisa harmoni dg anakmu, lakukanlah. Orangtua,
opa-oma wariskan iman pada anak-anak, cucu.
Selama kita hidup dekat,
mati pun akan dikenang.
Di jalan Tuhan kita bisa
turun ke jalan setan, dari jalan setan kita bisa naik ke jalan Tuhan. Jangan
kita ada di jalan setan, tapi kita pikir kita ada di jalan Tuhan, celaka
sekali. Oleh sebab itu kalau kita dipukul Tuhan ( agar kita kembali ke
jalanNya), bersyukurlah.
SIKAP
TERHADAP SESAMA
Siapa yg bisa kau tolong,
tolonglah, siapa yg bisa kau bahagiakan, bahagiakanlah.
PESAN
UNTUK JEMAAT
Banyak pendeta bajingan yang
hanya memperkaya diri, banyak pendeta pedagang
yang tdk memikirkan
dombanya. Jangan mau lagi tertipu dg gaya-gaya pendeta seperti itu.
Kebenaran adalah kebenaran
utk dijalani, kalau kamu tidak mampu untuk menjalani kebenaran, artinya cuma satu:
kamu belum benar. Berdoalah spy kamu bisa benar,
tdk usah rumit2, tidak usah
berargumen...makin kuat argumen kita, makin kuat pembelaan diri kita, makin
loss pertahanan kita.
PESAN
KEPADA JEMAAT GRI
Jangan pernah bergereja
karena Pdt. BS yang kotbah, siapapun yang khotbah, karena kita keluarga
datanglah...saling mendoakan, saling menguatkan, saling menghibur. Jangan
pernah menjadi pengikut BS, Bigman tidak bisa membawamu ke surga. Mau ke surga?
Ikut kristus.
PESAN
KEPADA WARGA NEGARA
Banci kamu, tdk
tanggung jawab kamu, kalau kamu tidak membela bangsamu.
Utk apa kamu hidup? Jadilah
terang dan garam dunia.
PESAN
KEPADA YANG SAKIT
Tidak ada sakit terlalu
mahal, tidak ada sakit terlalu murah. Di sakitmu kamu harus jadi berkat. Jangan
kelihatan kalau kamu sakit. Dijalani saja. Kalau dokter bilang kau sembuh, puji
Tuhan.
Kalau dokter bilang sebulan
umurmu, kerjakan apa yg bisa kau lakukan, ucapan dokter tdk boleh mengganggu
bahagiamu. Kalau harus makan obat, makanlah obat. Kalau harus operasi,
jalani..tapi ingat, makan obat belum tentu kau hidup tetap.
Bersandarlah pada Tuhan, kau
akan hidup tetap, hidupmu berkelanjutan di surga.
BAGI
YANG PUNYA PERSOALAN
Yang punya persoalan, jangan
anggap persoalanmu terlalu besar. Jangan katakan, “Percuma, dia tak berubah!”. Ingat,
gunung saja bisa berubah. Tidak ada setan bisa mengeraskan hati seseorang,
kecuali kau yang menyerah pd setan. Kau mau hati yang lembut? Berserah
kepadaNya.
HIDUP
DAN MATI ADALAH MISTERI ALLAH
Rahasia memahami misteri
Allah adalah: tak bisa kau pahami sepenuhnya, karena itulah perlu iman, maka
pengharapan akan kuat pada hidup yg akan datang.
KESAKSIAN
PAK BIGMAN
Saya tidak mengenali diri
saya, kelemahan saya..kekurangan saya..
di mata banyak org saya
hebat, saya luar biasa, (tapi) di mata Tuhan, Dia tunjukkan saya: (seperti lagu).
“Di depan mata Yesus, nyata semua kesalahanku, nyata semua kelemahanku..”.
Tuhan ampuni aku...aku mau
ikut Engkau, batinku menjerit. Maafkan aku, tapi seharusnya bukan “Why God?” tapi
“What can I do, dear God...apa yang harus aku lakukan supaya hidupku berkenan, hidupku benar”. Lebih bahagia orang
mati dari pada orang hidup, karena dia lepas dari persoalan hidup. Hidup kita
di tangan Tuhan...saya merasakan betul pemeliharan Tuhan.
Post a Comment for "Pesan Pesan Terakhir Pendeta Bigman Sirait"
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar Anda