Strategi Iblis Menggoda Manusia
Strategi iblis menggoda manusia ~ Landasan firman Tuhan untuk tema strategi iblis
menggoda manusia diambil dari kitab Ayub 1:6-19 dan 2:1-9. Tujuan dari tema
tersebut adalah: Satu, supaya setiap orang mengetahui strategi iblis menggoda
manusia. Dua, supaya setiap orang percaya memiliki cara yang tepat untuk
mengalahkan strategi iblis menggoda manusia.
Totalitas
hidup manusia berada dalam otoritas, kuasa dan kedaulatan Allah Tritunggal. Dengan
demikian secara teologis sesungguhnya hidup kita sebagai umatNya terlindungi
dari strategi iblis menggoda manusia.
Berbicara
tentang kedaulatan Allah, kita harus memahaminya secara baik dan benar. Sebab kalau
kita salah memahami kedaulatan Allah, maka pasti kita akan salah dalam
menyikapi hal-hal yang tidak inginkan ketika terjadi dalam hidup kita.
Seorang
teolog Kristen bernama Tony Evans, terkait dengan kedaulatan Allah, menulis
demikian: “Kedaulatan Allah berarti bahwa Dia
melaksanakan hakNya untuk melakukan apa yang disukaiNya atas ciptaanNya”.[1] Di sini seluruh ciptaan ada dalam wilayah kekuasaan Allah
sehingga tidak ada satupun yang tidak tunduk kepada pengaturan Allah dalam
hidupnya.
Allah
melakukan apa yang dikehendakiNya hanya karena semuanya adalah milikNya. Allah
adalah penyebab atau memperkenankan terjadinya segala sesuatu baik yang ada di
surga maupun yang ada di bumi.
Mengapa
kita perlu mengetahui strategi iblis dalam mencobai Ayub? Hal ini bukan berarti
iblis dapat mengalahkan Ayub, tetapi kita dapat melihat respon Ayub ketika
pencobaan itu datang kepadanya. Dalam hal ini iblis datang kepada Ayub dengan berbagai
dakwaan dan hal itu diketahui Allah dan Allah sendiri mengizinkan iblis untuk
mencobai Ayub.
Hal
yang menarik ada pesan Allah bagi iblis untuk tidak menyentuh nyawa Ayub (Ayub
2:6). Apa saja strategi iblis dalam mencobai Ayub? Ada tiga strategi iblis yang
sekiranya dalam kisah Ayub ini yaitu:
Satu, iblis mendakwa Ayub di hadapan Allah.
Strategi
iblis menggoda manusia adalah dengan menjadi pendakwa manusia dihadapan Allah. Ini
merupakan peluang yang istimewa yang Allah berikan kepada iblis untuk datang
dihadapanNya. Peluang yang istimewa itu tidak disia-siakan oleh iblis.
Dalam
Ayub 1 dan 2, diungkapkan bahwa kedatangan Iblis menghadap Allah terjadi
sebanyak dua kali, yaitu kedatangan yang pertama pada Ayub 1:6-13, dan
kedatangan yang kedua pada Ayub 2:1-6.
Dua, iblis mendatangkan penyakit kepada manusia.
Strategi
iblis menggoda manusia adalah dengan menyerang manusia melalui sakit penyakit. Dalam Ayub 2:7: “Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub
dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.” Pekerjaan
Iblis tidak sampai pada mengambil semua milik Ayub. Dengan kuasanya ia kemudian
mendatangkan penyakit barah yang busuk dari telapak kaki sampai ke batu kepala Ayub.
Tiga, iblis memakai orang terdekat untuk menjadi alatnya.
Strategi
iblis menggoda manusia adalah dengan memakai orang terdekat untuk menjadi
alatnya menyerang manusia. Dalam Ayub 2:9, penulis kitab Ayub dalam pimpinan,
tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Maka berkatalah isterinya kepadanya:
“Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!”
Strategi
iblis menggoda manusia dengan memakai orang terdekat boleh dikatakan berhasil. Dalam
kasus Ayub itulah yang terjadi. Memanfaatkan kesempatan dari
situasi yang kacau dan yang sangat emosional, Iblis dengan perantaraan
istrinya, mencoba untuk menggoyahkan iman Ayub dengan menyuruhnya untuk
mengutuki Allah.
Post a Comment for "Strategi Iblis Menggoda Manusia"
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar Anda