Peranan Roh Kudus Dalam Pemberitaan Injil

Peranan Roh Kudus dalam pemberitaan Injil ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Kisah Para Rasul 1:8. Dokter Lukas dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”.

Kutipan firman Tuhan di atas, menjadi suatu inti sukses dalam memberitakan Injil. Dikatakan demikian, karena para rasul bisa menjadi saksi Kristus yang sukses kalau mereka menerima kuasa dari tempat maha tinggi yaitu Roh Kudus yang adalah pribadi ketiga dari Tritunggal.

Kesuksesan pemberitaan Injil sangat bergantung kepada penerimaan terhadap Roh Kudus dan kuasa-Nya. Roh Kudus yang memungkinkan pemberitaan Injil penuh kuasa. Roh Kudus yang memungkinkan para murid memiliki keberanian untuk bersaksi bagi Kristus, sehingga orang yang hilang dapat dimenangkan dan diajarkan untuk menaati semua yang diperintahkan-Nya.

Dampak utama dari penerimaan terhadap Roh Kudus dan kuasa-Nya adalah Yesus Kristus diberitakan, dikenal, dierima, dikasihi, dipuji dan diimani sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Itulah yang disampaikan oleh para murid dalam perjalanan pemberitaan Injil yang mereka lakukan.

Kuasa bagi penginjilan

Kata “kuasa” dalam bahasa Yunani menggunakan kata “dunamis”. Kata ini bukan sekedar kekuatan atau kemampuan biasa. Istilah “dunamis” secara khusus menunjuk kepada kuasa yang bekerja atau berkarya dan juga kuasa yang bereaksi. Dokter Lukas memberi penekanan bahwa kuasa Roh Kudus termasuk kekuasaan untuk mengusir roh-roh jahat dan urapan untuk menyembuhkan orang sakit sebagai kedua tanda penting yang menyertai pemberitaan Kerajaan Allah.

Kuasa ilahi untuk bersaksi

Dalam kutipan firman Tuhan di atas, dokter Lukas tidak mengkorelasikan baptisan dalam Roh dengan keselamatan dan pembaruan pribadi, namun kuasa ilahi di dalam orang percaya untuk bersaksi dengan efektif dan produktif yang besar. Di sinilah peranan Roh Kudus dalam hidup setiap orang percaya yang mana Roh Kudus memberdayakan setiap orang sehingga bisa maksimal hidupnya dalam bersaksi.

Kuasa ilahi bagi kedatangan Kristus yang kedua

Roh Kudus dan perananNya dalam bersaksi dan memberitakan Injil berkaitan dengan kedatangan Kristus yang kedua. Dalam menantikan itu, Roh Kudus memampukan setiap orang percaya untuk bersaksi dan memberitakan Injil.

2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. 2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,

2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel: 2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir --demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. 2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.  2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 2:20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. 2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. 2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. 

Share :