Translate

Arti Kebangkitan Tuhan Bagi Kita

Arti kebangkitan Tuhan bagi kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari 1 Korintus 15:12-20. Rupanya drama pengorbanan Yesus di atas bukanlah babak terakhir dari kehidupan Tuhan Yesus.  Setelah sengsara, dan kematian-Nya ada peristiwa yang lebih menggemparkan dan mengejutkan dari peristiwa terdahulu. 

Peristiwa itu adalah kebangkitan-Nya.  Diatas peristiwa kebangkitan-Nya inilah iman Kristen dibangun. Kebangkitan Kristus merupakan dasar dari iman Kristen.  Oleh karena diatas peristiwa kebangkitan-Nya iman Kristen dibangun maka banyak serangan yang dilancarkan terhadap fakta sejarah ini. 

Serangan itu pertama muncul dari pihak mahkamah agama (Mat. 28:11-15) yang menyebarkan kabar bohong, kemudian hari sampai banyak serangan yang datang dari berbagai jurusan dengan berbagai dalih dan alasan untuk menyangkal kebangkitan Tuhan Yesus.  Tetapi yang benar bahwa Yesus telah bangkit.  Ia sungguh sudah bangkit. Inilah menjadi dasar iman dan pengharapan kita. Makna Kebangkitan Tuhan Yesus:

Satu, kebangkitan Yesus adalah bukti kemenangan-Nya atas dosa.
Dosa yang merupakan penyebab tragedi hidup manusia yang maha dahsyat, yang membawa manusia hidup dalam kesengsaraan, berbagai kepahitan yang puncaknya adalah maut (Roma 6:23) telah dikalahkan oleh Tuhan Yesus.  Ini berarti ada pengharapan bagi manusia untuk bebas dari kutuk dosa dan segala akibatnya. 


Tuhan Yesus telah tampil sebagai pahlawan di bukit Kalvari dan Ia memenangkan pertempuran itu.  Dengan kemenangan-Nya itu berarti kita, orang yang percaya kepada-Nya juga dibawa kepada kemenangan atas dosa.  Kemenangan-Nya adalah kemenangan tunik dan terbesar.  Dosa bukan lagi sesuatu yang tidak terkalahkan.  Puji Tuhan. 

Oleh kemenangan-Nya itu manusia dimungkinkan memiliki hubungan kembali dengan Allah yang telah terputus. (Tirai bait Allah terbelah) tidak ada lagi tirai pembatas antara Allah dan manusia.  Semua manusia dimungkinkan memasuki ruang maha suci Allah.  Yang dulu hanya para Imam.  Sekarang tidak ada lagi beda antara imam dan umat (semua kita adalah imam-imam dihadapan Allah, 1 Petrus 2:9). 

Maksudnya kita adalah orang yang dilayakkan masuk tahta suci-Nya.  Dengan demikian kita diperkenankan menikmati hadirat-Nya, sukacita-Nya dan damai sejahtera-Nya.  Oleh sebab itu kalau saudara mau hidup dalam kehidupan yang berkelimpahan berkat Allah dan sukacita-Nya terimalah Tuhan Yesus dan pemulihan hubungan dengan Allah. Tidak sekedar menjadi orang beragama.

Dua, kebangkitan Yesus Adalah Jaminan Pengharapan akan kebangkitan kita. 
Maut tidak menakutkan kita lagi.  Dengan kebangkitan Tuhan Yesus itu berarti kita memperoleh pengharapan bahwa kelak kita pun pula akan memiliki kebangkitan yang sama.  Kematian dan maut tidak lagi menjadi momok yang menakutkan. Kematian bukanlah akhir dari kehidupan kita sebab dibalik kematian orang percaya akan ada kebangkitan dari antara orang mati. (1 Korintus15:13,20,50-58).  Kalau mengerti kebenaran ini dan menghayatinya maka kehidupan Kristen kita menjadi indah dan tidak membosankan. 

Kalau kita menjadi kebangkitan kita kelak sebagai pengharapan yang pasti maka kita akan giat dalam melakukan pekerjaan Tuhan sebab segala jerih payah kita tidak sia-sia (1 Korintus 15:58).  Kehidupan dibalik kebangkitan kita nanti adalah kehidupan yang maha indah, kehidupan nyata bukan mimpi yang akan kita alami. 

Berbahagialah orang percaya yang hatinya memandang Tuhan dan memegang pengharapan itu. Sebab dengan berbuat demikian kita akan berhati-hati dan tidak ceroboh dalam hidup ini (1 Korintus 15:32-34. Hub: Mat 6:33, Kol. 3:1-3, Lukas. 12:31-32).

Tiga, kebangkitan Yesus adalah jaminan kemenangan atas segala masalah hidup. 
Seperti yang telah disinggung bahwa tidak ada masalah yang lebih besar dari dosa dalam hidup manusia. Oleh karena dosa maka manusia mengalami berbagai kesengsaraan, penderitaan dan puncaknya adalah maut. Namun Tuhan Yesus telah menang atas maut ini.

Kalau dosa dan maut dapat dikalahkan, kalau Tuhan Yesus mampu menaklukkan kematian maka apa artinya masalah-masalah lain dalam hidup kita. Tidak ada masalah yang tidak mampu Tuhan atasi. Tuhan Yesus mampu mengatasi segala masalah hidup manusia. Ia yang menghentikan badai lautan, memberi makan lima ribu orang hanya dengan lima roti dan dua ikan, mencelikkan orang buta, mengangkat orang lumpuh sehingga berjalan, menyembuhkan berbagai penyakit, menghidupkan orang mati. 

Adalah Tuhan yang hidup. Tuhan yang bangkit dari kematian. Ia tidak berubah (Ibrani 13:8).  Dengan demikian orang yang memiliki Yesus dan kuasa kebangkitan-Nya memiliki kehidupan dan sikap hati yang rileks tidak tegang dan cemas dalam hidup ini. Sebab ia mempunyai jaminan. Jaminan mutu, terpercaya dan dapat diandalkan.

Post a Comment for "Arti Kebangkitan Tuhan Bagi Kita"