Apa Maksud Mengerjakan Keselamatan Itu?
Apa
maksud mengerjakan keselamatan itu ~ Landasan firman Tuhan
untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan yang
ada di kota Filipi, yaitu Filipi 2:12-13. Rasul Paulus menulis: “Saudara-saudaraku
yang terkasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan
keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih
hadir, tetapi terlebih lagi sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah
yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut
kerelaan-Nya”.
Kutipan firman Tuhan di atas
menarik untuk kita simak. Mengapa? Karena ada banyak orang yang mengajukan
pertanyaan terkait dengan keselamatan yang dipeolehnya. Benarkah kita
diselamatkan karena anugerah Allah? Apakah kita diselamatkan karena perjuangan
dan karya kita?.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
di atas, rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, menulis: “Sebab karena
anugerah kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, supaya tidak ada orang yang
memegahkan diri” – Efesus 2:8-9.
Kalau kita perhatikan secara
sekilas, maka kita menemukan bahwa sepertinya kedua tulisan rasul Paulus di
atas bertentangan. Tetapi sebaliknya, bila kita membaca lebih fokus dan mencoba
untuk mendalaminya secara teologis, maka kita menemukan bahwa kedua tulisan
rasul Paulus di atas, tidaklah bertentangan.
Ada dua alasan terkait
dengan jawaban di atas bahwa kedua tulisan rasul Paulus itu tidak bertentangan,
yaitu:
Satu, kita
melakukan atau mengerjakan sesuatu karena kita sudah memperolehnya terlebih
dahulu. Dalam tulisan rasul Paulus, kalimat perintah “tetaplah kerjakan” dalam
bahasa asli Yunan menggunakan kata “katergazesthe”. Kata tersebut diartikan sebagai: “mengerjakan
sesuatu yang sudah kita peroleh”. Contohnya: Allah sudah menyediakan tanah bagi
kita. Lalu kita diperintahkan untuk mengolah tanah tersebut.
Jadi, kita mengerjakan
keselamatan karena kita sudah diselamatkan terlebih dahulu. Kemudian kita
diperintahkan untuk mengerjakan keselamatan kita. Bukan kita mengerjakan
keselamatan itu karena belum selamat, sehingga melalui mengerjakan keselamatan
itu barulah kita diselamatkan.
Dua, tulisan
Rasul Paulus tersebut memberi tekanan kepada kepentingan jemaat Filipi untuk
mandiri. Mengapa? Karena rasul Paulus tidak lagi ada di tengah-tengah jemaat
Filipi. Hal tersebut dapat kita pahami ketika kita memperhatikan teks Yunani
yaitu dalam kalimat: “heautôn sôtērian”. Arti dari teks tersebut secara harfiah yaitu:
“keselamatanmu sendiri”. Lalu dilanjutkan dengan pernyataan:
“tetapi terlebih lagi sekarang waktu aku tidak hadir”.
Berdasarkan penjelasan di
atas, maka kita bisa mengerti bahwa sesungguhnya keselamatan yang adalah
anugerah Allah bagi kita adalah keselamatan yang aktif produktif. Bukan keselamatan
yang tidak produktif dan pasif.
Keselamatan yang kita terima
di dalam dan melalui Tuhan Yesus sesungguhnya ada tanggung jawab yang harus
kita penuhi. Tanggung jawab tersebut berkaitan dengan pertumbuhan iman dan
kedewasaan rohani kita. Pada sisi yang lain tanggung jawab untuk membawa orang
lain untuk menerima keselamatan di dalam dan melalui Tuhan Yesus.
Itulah panggilan utama kita
sebagai gereja Yesus Kristus. Kita harus memenuhi panggilan kita yaitu untuk
menjadi saksi Kristus (marturia); hidup dalam persekutuan (koinonia) dan
melayani semua (diakonia). Kita hadir untuk menghadirkan damai sejahtera,
sehingga Kerajaan Surga itu menjadi nyata di tengah-tengah dunia, di mana kita
melayani.
Post a Comment for "Apa Maksud Mengerjakan Keselamatan Itu?"
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar Anda