Translate

Sikap Dalam Ibadah Kepada Allah

Sikap dalam ibadah kepada Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur 145:1-21. Dalam Mazmur 145:1, penulis kitab Mazmur dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya”.

Anda baru saja keluar dari gedung bioskop. Tentu isi hati dan pikiran Anda masih dipenuhi dengan apa Anda tonton. Entah itu film horror, kisah sedih, cerita penuh aksi, atau komedi. Ya, apa yang kita pikirkan dan rasakan berkaitan erat dengan apa yang kita lihat.


Dalam keseharian, ketika kita terus-menerus memandangi keterbatasan dan kegagalan kita, kita pun akan tenggelam dalam kekalahan atau keterpurukan. Itu sebabnya, dunia ini mengajarkan kita mengosongkan pikiran untuk memperoleh kedamaian. Namun, dalam Filipi 4:8, Rasul Paulus menganjurkan kita untuk memenuhi pikiran kita dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, terhormat, adil, murni, manis, dan baik.

Benar, kita tidak bisa mencabut pemikiran negatif dengan kekuatan kita sendiri. Dibutuhkan sebuah pemikiran yang baru untuk menggantikan pemikiran yang lama. Setiap kita membutuhkan kebenaran ilahi untuk menggantikan kebohongan musuh yang mencengkeram hati kita. Hal ini kita peroleh dengan mengarahkan fokus pandangan kita pada hal-hal yang benar. Baru kemudian kita bisa berpikir benar dan percaya dengan benar.

Dua kerub di atas tabut perjanjian dibuat dengan wajah menghadap pada tutup pendamaian. Kerub-kerub ini adalah makhluk ilahi ciptaan Tuhan yang selalu memuji menyembah Allah. Hal ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mengarahkan mata kepada Tuhan dan memenuhi pikiran kita dengan kemuliaan, keagungan, serta karya penebusan-Nya yang sempurna atas dosa kita.

Dalam Pondok Daud, naikkan pujian penyembahan dan pengagungan bagi Tuhan. Naikkan kemuliaan bagi nama-Nya. Mulai tayangkan rangkaian gambar atau film dalam jiwa kita sebagai orang yang semakin sehat, sukses dalam karier serta keluarga, diberkati dalam pelayanan, dan seterusnya. Deklarasikan kemuliaan Allah memenuhi hidup kita, gereja kita, keluarga kita, kota kita, bangsa dan negara kita. Percayalah, lawatan Allah pasti akan terjadi!

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Seperti DUA KERUB di atas Tabut Perjanjian, NAIKKAN pujian pengagungan bagi Allah dan DEKLARASIKAN kemuliaan-Nya MEMENUHI kita semua.

APLIKASI
1. Mengapa Anda perlu menaikkan pujian bagi Allah dan mendeklarasikan kemuliaan-Nya?
2. Sudahkah Anda mengucap syukur dengan menaikkan pujian dan penyembahan pada Dia yang penuh kemuliaan dan keagungan?
3. Bagaimana Anda dapat mendeklarasikan kemuliaan-Nya memenuhi setiap aspek kehidupan Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa di sorga, terima kasih atas kasih karunia-Mu yang telah rela berkorban demi menebus segala dosa dan pelanggaran kami. Melalui kuasa darah-Mu kami boleh Engkau panggil sebagai orang benar. Urapi kami untuk dapat menaruh fokus kami hanya pada satu pribadi yaitu Tuhan kami Yesus Kristus dalam setiap ibadah Pondok Daud kami. Karena kami tahu di situlah letak segala sumber kekuatan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”