Translate

Janji Restorasi Dari Tuhan

Janji restorasi dari Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Amos 9:11-15. Dalam Amos 9:11, penulis kitab Amos dalam pimpinan Roh Kudus, menulis: “Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala”.

Kata “restorasi” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai: “pengembalian atau pemulihan kepada keadaan semula (tentang gedung bersejarah, kedudukan raja, negara); pemugaran”.

Jadi, arti kata “restorasi” ialah menunjuk kepada suatu tindakan yang konsisten dan komprehensif serta tekad yang kuat untuk melakukan suatu perbaikan dan pemulihan kembali terhadap suatu kondisi fisik dalam arti yang seluas-luasnya agar kembali dalam kondisi seperti semula.

Kutipan firman Tuhan di atas, merupakan sebuah janji yang tegas dari Allah bahwa Dia akan bertindak untuk memulihkan atau melakukan pemugaran kembali terhadap keadaan Israel yang sudah hancur dalam arti yang seluas-luasnya dan akan dikembalikan seperti keadaan semula.

Musim kemarau panjang membuat Asep dan orang-orang di desanya mulai kekurangan pasokan air bersih. Sementara itu, mobil tangki yang mengangkut air bersih hanya datang seminggu sekali. Suatu hari, Asep bertemu dengan seseorang yang menasihatinya untuk menyediakan beberapa wadah yang lebih besar, agar dapat menampung lebih banyak air.

Selama ini, mungkin kita pun hidup seperti Asep dan orang-orang di desanya. Hidup kita seolah-olah kering dan hanya mendapatkan air serba sedikit. Meski demikian, kita perlu menyadari bahwa kita telah tiba dalam masa hujan lawatan terdahsyat sepanjang sejarah.


Dari awal dunia diciptakan, kitalah yang mempunyai kesempatan menyaksikan secara langsung lawatan tersebut. Bahkan kita dapat ikut ambil bagian menjadi partner Tuhan sebagai pembawa lawatan terdahsyat di akhir zaman.

Lalu apa yang menjadi bagian kita secara spesifik? Bagian kita adalah membangun Pondok Daud impian Tuhan! Itulah rhema dan kerinduan Tuhan atas gereja-gereja Tuhan di akhir zaman. Tuhan mau kita membangun Pondok Daud sebanyak dan semaksimal mungkin.

Sebagai mezbah untuk menaikkan korban syukur serta kata-kata profetik, untuk membawa kita masuk hadirat dan rencana-Nya, menggenapi panggilan Tuhan di akhir zaman. Sebanyak Pondok Daud yang bisa kita bangun untuk Tuhan, sebesar itu juga lawatan Allah yang dahsyat bisa dinyatakan di tengah-tengah kita.

Pilihan ada di tangan kita. Seperti Asep yang mengambil keputusan untuk menyediakan beberapa wadah yang lebih besar, seharusnya demikian jugalah kita. Sejauh iman, kerinduan, dan kesediaan kita untuk bayar harga, maka sebesar itu juga mujizat dan lawatan akan Tuhan kerjakan. 

Oleh sebab itu, mari kita kerahkan waktu, tenaga, dan talenta kita untuk membangun Pondok Daud kesukaan Tuhan lebih lagi. Pastikan baik kita maupun orang-orang yang kita kasihi ada dalam kereta kegerakan dan lawatan Tuhan yang langka ini. Sehingga kita tidak menjadi orang yang ketinggalan, terlewatkan, bahkan terlindas kereta kegerakan Tuhan yang dahsyat.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan secara spesifik MEMBERIKAN KITA RHEMA agar kita bisa mengalami LAWATAN ALLAH yang dahsyat: BANGUN PONDOK DAUD!

APLIKASI
1. Apa rhema yang Tuhan nyatakan atas gereja-Nya hari-hari ini?
2. Apa tujuan Tuhan mengajak Anda membangun Pondok Daud?
3. Sudahkah Anda mengambil bagian untuk membangun pondok Daud impian Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih atas kesempatan berharga yang telah Engkau berikan kepada kami, sehingga kami boleh mengalami dan menyaksikan secara langsung lawatan-Mu yang terdahsyat sepanjang sejarah, bahkan ikut serta dalam kegerakan tersebut. Kami bertekad untuk membangun Pondok Daud impian-Mu lebih lagi, sehingga lawatan, mujizat, dan terobosan yang lebih besar sungguh-sungguh terjadi atas gereja, kota, dan bangsa Indonesia tercinta. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”