Menikmati Berkat Yang Menjadi Bagian Kita
Menikmati berkat yang menjadi bagian kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari
kitab Amsal 30:1-9. Dalam Amsal 30:8b-9, penulis kitab Amsal dalam pimpinan Roh
Kudus, menulis: “Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah
aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku
tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku
mencuri, dan mencemarkan nama Allahku”.
Bagaimana jika Anda memiliki miliaran dollar? Kebanyakan dari kita mungkin akan langsung membayangkan kehidupan bak raja. Namun, tidak demikian dengan Warren Buffet. Kekayaannya yang bernilai US$ 87,5 milliar pada Februari 2018 membuatnya tercatat sebagai orang terkaya ketiga di dunia. Namun, ia masih tinggal di rumah berkamar lima yang dibelinya pada tahun 1958.
Bagaimana jika Anda memiliki miliaran dollar? Kebanyakan dari kita mungkin akan langsung membayangkan kehidupan bak raja. Namun, tidak demikian dengan Warren Buffet. Kekayaannya yang bernilai US$ 87,5 milliar pada Februari 2018 membuatnya tercatat sebagai orang terkaya ketiga di dunia. Namun, ia masih tinggal di rumah berkamar lima yang dibelinya pada tahun 1958.
Setiap hari
ia menyetir sendiri ke kantor dengan mobil yang baru digantinya setelah delapan
tahun dikendarai. Ia pun lebih memilih makanan sederhana ketimbang makanan
mewah di restoran-restoran ternama. Saking sederhananya gaya hidup Buffet,
putrinya sendiri baru mengetahui ayahnya kaya raya setelah membaca artikel Wall
Street Journal saat ia berusia dua puluh tahun.
Dalam
sebuah dokumenter, Buffet mengatakan bahwa sepanjang hidupnya ia hanya akan
menghabiskan sekitar 1% dari hartanya. Ia tidak membutuhkan 99% lainnya, jadi
rasanya bodoh jika ia tidak mengalihkannya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kehidupan Warren Buffet menunjukkan, bukan harta berkelimpahan yang menentukan kualitas hidup seseorang, tetapi rasa cukup. Bagaimanapun juga, akan selalu ada orang yang lebih kaya, lebih ganteng atau lebih cantik, lebih pintar dan berbakat, lebih sukses serta dikenal orang. Tanpa rasa cukup, kita dapat terjebak dalam rasa iri dan ketidakpuasan diri.
Percayalah, Bapa kita terlalu mengasihi kita untuk membiarkan kita hidup berkekurangan. Dialah yang menciptakan kita dan Dia juga yang paling mengerti apa yang sesungguhnya kita butuhkan. Berhentilah melihat apa yang tidak kita miliki dan mulailah menghargai apa yang ada pada kita.
Kehidupan Warren Buffet menunjukkan, bukan harta berkelimpahan yang menentukan kualitas hidup seseorang, tetapi rasa cukup. Bagaimanapun juga, akan selalu ada orang yang lebih kaya, lebih ganteng atau lebih cantik, lebih pintar dan berbakat, lebih sukses serta dikenal orang. Tanpa rasa cukup, kita dapat terjebak dalam rasa iri dan ketidakpuasan diri.
Percayalah, Bapa kita terlalu mengasihi kita untuk membiarkan kita hidup berkekurangan. Dialah yang menciptakan kita dan Dia juga yang paling mengerti apa yang sesungguhnya kita butuhkan. Berhentilah melihat apa yang tidak kita miliki dan mulailah menghargai apa yang ada pada kita.
Saat kita
dapat mensyukuri setiap berkat kecil yang kita dapatkan dan mengelolanya dengan
hati yang gembira, tidak bisa tidak, hati Tuhan akan disenangkan, dan Dia pun
akan mempercayakan yang lebih besar lagi. Itulah yang akan menjadi berkat
sejati yang menjadi bagian kita. Berkat yang siap Tuhan curahkan di bawah Sorga
Terbuka.
Jika pembaca dan pengunjung blog diberkati melalui setiap firman Tuhan yang diulas di blog ini dan rindu untuk memberkati dengan memberi persembahan kasih sesuai dengan yang digerakan oleh Roh Kudus, SILAHKAN KLIK LINK INI: A BLESSING TO THE WORLD.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Milikilah RASA CUKUP di hati kita, sebab tanpanya kita tidak bisa sepenuhnya MENIKMATI BERKAT TUHAN dan MERASAKAN KEPUASAN HIDUP
APLIKASI
1. Puaskah Anda dengan hidup Anda yang sekarang ini? Mengapa?
2. Menurut Anda, mengapa Anda perlu memiliki rasa cukup di hati Anda?
3. Bagaimanakah Anda dapat mulai mengembangkan rasa cukup dalam hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, kami bersyukur atas apa yang telah Engkau berikan kepada kami. Bantulah kami, agar kami dapat belajar untuk senantiasa memiliki rasa cukup di hati kami. Biarlah seiring berkat yang Engkau tambahkan kepada kami setiap waktunya, kami dapat menjadi berkat yang lebih lagi bagi orang-orang yang membutuhkannya. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”