Rindukah Anda Kepada Tuhan ?
Rindukah anda kepada Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari kitab Mazmur 84:1-12. Jika seseorang pergi jauh meninggalkan
rumah, maka pada saat-saat tertentu muncul kerinduan yang sangat untuk cepat
kembali ke rumahnya.
Pemazmur telah sekian lama tinggalkan rumah Tuhan dan ia baru kembali
pada saat berlangsungnya pesta Perayaan Pondok Daun. Lebih lanjut pasal
pembacaan kita mengungkapkan bagaimana pemazmur melihat dirinya sebagai makhluk
yang harus menyembah Tuhan.
Dia juga melihat dirinya sebagai seorang musafir, bahkan bagaikan anak
terhilang dari rumah Bapa. Di pihak lain, bisa saja terjadi seseorang secara
tubuh aktif di dalam setiap kegiatan gereja, tetapi hidup rohaninya jauh dari
Tuhan.
1. Apakah kita rindu akan rumah Tuhan?
· Rumah Tuhan adalah tempat peristirahatan bagi
jiwa kita
“Kebajikan dan kemurahan belaka akan
mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang
masa” – Mazmur 23:6.
· Rumah Tuhan adalah tempat dimana Allah dan
manusia saling membagi kasih
“Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah
yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN
dan menikmati bait-Nya” – Mazmur 27:4.
· Berdiam di rumah Tuhan adalah sesuatu yang
berharga
“Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu
dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah
Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik” – Mazmur 84:11.
2. Apakah kita harapkan pertolongan Tuhan?
·
Allah
berjanji untuk menolong kita
“Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang
tangan kananmu dan berkata kepadamu: Janganlah takut, Akulah yang menolong
engkau” – Yesaya 41:13.
·
Roh Kudus
adalah Roh Penolong
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu
selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Duani tidak dapat menerima Dia, sebab
dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab
Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” – Yohanes 14:16.
·
Tuhan adalah
kekuatan kita
“Berbahagialah manusia yang kekuatannya di
dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!” – Mazmur 84:6.
3. Apakah kita menginginkan hadirat Allah?
·
Lebih baik
sehari bersama Tuhan daripada seribu hari tanpa Dia
“Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu
dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah
Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik” – Mazmur 84:11.
·
Dia,
Imanuel, Allah menyertai kita
“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan
memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan
Dia Imanuel” – Yesaya 7:14; “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –
yang berarti: Allah menyertai kita” – Matius 1:23.