Menjadi Tim Yang Kuat Dan Solid
Menjadi tim yang kuat
dan solid ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul
Paulus kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Roma, yaitu Roma 12:1-8. Dalam Roma
12:4-5, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan menjadi tim yang
kuat dan solid, menulis demikian: “Sebab sama seperti pada satu tubuh kita
mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang
sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus;
tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain”.
Gereja sebagai komunitas rohani terdiri dari beragam individu/personal yang memiliki beragam potensi, kemampuan, karunia dan skill serta tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. Semua itu merupakan kekayaan yang luar biasa dan juga kekuatan yang sangat komplit. Oleh karena itu, semua kekuatan tersebut harus disatukan dalam satu tim yang kuat dan solid.
Gereja sebagai komunitas rohani terdiri dari beragam individu/personal yang memiliki beragam potensi, kemampuan, karunia dan skill serta tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. Semua itu merupakan kekayaan yang luar biasa dan juga kekuatan yang sangat komplit. Oleh karena itu, semua kekuatan tersebut harus disatukan dalam satu tim yang kuat dan solid.
Alkisah di suatu negeri, ada seorang prajurit
yang diberi tugas untuk membawa pesan bagi pasukannya di daerah musuh. Karena
penjagaan musuh sangat ketat, kakinya tertembak sehingga ia tidak dapat
berjalan. Untuk beberapa lama, ia berpikir keras bagaimana caranya supaya pesan
itu tidak terlambat sampai.
Ia memandang ke sekeliling dan matanya tertuju
kepada prajurit lain yang sedang membalut kedua matanya dengan secarik kain.
Prajurit yang tertembak kakinya itu pun dengan susah payah menggeser tubuhnya
mendekati prajurit yang terbalut matanya itu.
Sesampai di dekatnya, ia berkata, ”Kau memiliki
dua kaki yang masih utuh dan sempurna, namun tidak bisa melihat. Sementara
saya, memiliki penglihatan yang masih sempurna, tapi kedua kaki saya terluka.
Mari bersatu dan saling menopang, supaya kita
bisa sampai di tempat persembunyian dengan selamat, dan pesan di tangan saya pun
bisa tersampaikan, sehingga mereka juga bisa selamat.” Singkat cerita, mereka
saling menopang dan mengisi kekurangan masing-masing. Mereka pun berhasil
menyelamatkan para prajurit lainnya dengan pesan khusus yang mereka bawa.
Sebuah kesatuan yang indah, bukan? Kedua prajurit dalam kisah di atas mampu saling menempatkan diri dengan kelebihan mereka masing-masing dan saling mengisi bagian yang kosong, sehingga mereka menjadi satu tim hebat yang berhasil menyelesaikan visi misi yang mereka miliki.
Sama seperti itulah Anda dalam keluarga Anda. Apa pun kondisi dan peran Anda dalam keluarga Anda, di mata Tuhan, Anda tetap memiliki peran khusus yang tidak bisa digantikan oleh yang lain.
Sebuah kesatuan yang indah, bukan? Kedua prajurit dalam kisah di atas mampu saling menempatkan diri dengan kelebihan mereka masing-masing dan saling mengisi bagian yang kosong, sehingga mereka menjadi satu tim hebat yang berhasil menyelesaikan visi misi yang mereka miliki.
Sama seperti itulah Anda dalam keluarga Anda. Apa pun kondisi dan peran Anda dalam keluarga Anda, di mata Tuhan, Anda tetap memiliki peran khusus yang tidak bisa digantikan oleh yang lain.
Jangan lihat apa yang tidak mampu Anda berikan,
tetapi temukanlah apa yang bisa Anda berikan, dan lakukanlah itu. Maka Anda
akan menemukan sebuah kebahagiaan sejati, karena Anda menjadi seperti apa yang
Tuhan mau, yaitu melengkapi bagian yang memang seharusnya Anda isi. Percayalah,
di mata Tuhan, Anda adalah pribadi yang sangat luar biasa!
RENUNGAN
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh
Tuhan Yesus Kristus, SETIAP ANGGOTA KELUARGA memiliki PERAN YANG BERBEDA,
tetapi SALING MELENGKAPI
APLIKASI
1. Peran apakah yang saat ini Anda jalani dalam keluarga Anda?
2. Sudah cukupkah Anda menjalankan peran itu, ataukah Anda merasa Anda belum berfungsi seperti yang seharusnya?
3. Apa kendala yang Anda hadapi? Tuliskan dan buatlah resolusi untuk hal itu di hadapan Tuhan!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih atas peran yang sudah Kau percayakan dalam hidup kami. Ajari kami untuk makin menghidupi, mengucap syukur dan mengandalkan-Mu dalam menjalankan peran kami ini, ya, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”
APLIKASI
1. Peran apakah yang saat ini Anda jalani dalam keluarga Anda?
2. Sudah cukupkah Anda menjalankan peran itu, ataukah Anda merasa Anda belum berfungsi seperti yang seharusnya?
3. Apa kendala yang Anda hadapi? Tuliskan dan buatlah resolusi untuk hal itu di hadapan Tuhan!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih atas peran yang sudah Kau percayakan dalam hidup kami. Ajari kami untuk makin menghidupi, mengucap syukur dan mengandalkan-Mu dalam menjalankan peran kami ini, ya, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”