Membangun Kebersamaan Dalam Komunitas Kristen
Membangun kebersamaan
dalam komunitas Kristen ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil
dari 1 Korintus 12:12-31. Dalam 1 Korintus 12:25, rasul Paulus dalam pimpinan
Roh Kudus terkait dengan membangun kebersamaan dalam komunitas Kristen, menulis
demikian: “supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya
anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan”.
Dulu, sebelum kita memasuki kehidupan rumah tangga, kita akan sering melakukan komunikasi dengan pasangan kita. Ada yang berkomunikasi secara langsung dengan bertatap muka. Ada yang berkomunikasi secara tidak langsung, yaitu melalui berbagai media seperti: telepon, internet, surat-menyurat, dll.
Dulu, sebelum kita memasuki kehidupan rumah tangga, kita akan sering melakukan komunikasi dengan pasangan kita. Ada yang berkomunikasi secara langsung dengan bertatap muka. Ada yang berkomunikasi secara tidak langsung, yaitu melalui berbagai media seperti: telepon, internet, surat-menyurat, dll.
Bahkan kita akan berusaha sesering mungkin
menemui pasangan kita di tengah-tengah kesibukan kita. Semakin sering kita
berkomunikasi dan meluangkan waktu dengan pasangan kita, kita akan menjadi
lebih mengenalnya. Baik dan buruknya pasangan kita pun bisa kita ketahui
melalui intensitas komunikasi dan waktu yang sering kita luangkan
bersama.
Namun, ketika kita mulai memasuki suatu ikatan pernikahan, kebiasaan-kebiasaan itu mungkin berubah. Komunikasi antar suami-istri tidak lagi sesering ketika masih berpacaran. Kita pun mulai disibukkan dengan pekerjaan kita, anak-anak kita, gadget, atau mungkin pelayanan kita.
Namun, ketika kita mulai memasuki suatu ikatan pernikahan, kebiasaan-kebiasaan itu mungkin berubah. Komunikasi antar suami-istri tidak lagi sesering ketika masih berpacaran. Kita pun mulai disibukkan dengan pekerjaan kita, anak-anak kita, gadget, atau mungkin pelayanan kita.
Sehingga waktu untuk pasangan sangat jarang.
Kesibukan pun menjauhkan kita dari keluarga kita. Kita tidak lagi memiliki
waktu-waktu untuk berkomunikasi dengan mereka. Padahal komunikasi itu menjadi
salah satu dasar berhasil tidaknya suatu hubungan.
Tentu saja ketika kita jarang berkomunikasi,
akan ada banyak permasalahan yang muncul. Tidak sedikit yang mengalami
perselisihan karena kurangnya komunikasi antara suami dan istri, orangtua dan
anak, maupun mertua dan menantu.
Oleh karena itu, sesibuk-sibuknya kita dalam aktivitas sehari-hari kita, entah itu dalam pekerjaan, sekolah, atau hobi, milikilah waktu khusus untuk selalu berkomunikasi dengan keluarga kita. Jangan sampai kesibukan kita membuat jarak kita semakin jauh dari keluarga. Di satu sisi kita harus mengucap syukur untuk kesibukan kita, tetapi di sisi lain kita harus mulai minta hikmat Tuhan untuk bisa mengatur kesibukan kita, supaya kita bisa memiliki kebersamaan yang lebih baik dengan keluarga.
Oleh karena itu, sesibuk-sibuknya kita dalam aktivitas sehari-hari kita, entah itu dalam pekerjaan, sekolah, atau hobi, milikilah waktu khusus untuk selalu berkomunikasi dengan keluarga kita. Jangan sampai kesibukan kita membuat jarak kita semakin jauh dari keluarga. Di satu sisi kita harus mengucap syukur untuk kesibukan kita, tetapi di sisi lain kita harus mulai minta hikmat Tuhan untuk bisa mengatur kesibukan kita, supaya kita bisa memiliki kebersamaan yang lebih baik dengan keluarga.
Mulailah atur kembali waktu dan prioritas dalam
hidup kita. Pikirkan bagaimana kita bisa membangun kebersamaan yang lebih dalam
dengan keluarga kita. Kebersamaan akan membuat hubungan semakin indah, karena
dengan bersama, maka kita sedang menyediakan waktu, sekaligus membangun
komunikasi satu dengan yang lainnya.
RENUNGAN
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh
Tuhan Yesus Kristus, INVESTASI TERBESAR untuk MEMBANGUN KEBERSAMAAN dalam
hubungan keluarga adalah KOMUNIKASI dan MEMBERI WAKTU
APLIKASI
1. Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan keluarga Anda saat ini? Apakah Anda sudah memberi waktu untuk keluarga Anda?
2. Mengapa kita perlu berkomunikasi dan memberi waktu untuk keluarga?
3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk lebih banyak memberi waktu dan berkomunikasi dengan keluarga?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, ajarilah kami selalu memiliki waktu untuk keluarga kami, membangun komunikasi yang baik dengan orangtua kami, anak-anak kami, maupun pasangan kami. Sehingga keluarga kami selalu hidup dalam kebersamaan dalam tuntunan anugerah-Mu. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
APLIKASI
1. Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan keluarga Anda saat ini? Apakah Anda sudah memberi waktu untuk keluarga Anda?
2. Mengapa kita perlu berkomunikasi dan memberi waktu untuk keluarga?
3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk lebih banyak memberi waktu dan berkomunikasi dengan keluarga?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, ajarilah kami selalu memiliki waktu untuk keluarga kami, membangun komunikasi yang baik dengan orangtua kami, anak-anak kami, maupun pasangan kami. Sehingga keluarga kami selalu hidup dalam kebersamaan dalam tuntunan anugerah-Mu. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”