Translate

Tantangan Yang Mendatangkan Kebangunan Rohani

Tantangan yang mendatangkan kebangunan rohani ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Kisah Para Rasul 8:1-3. Dalam Kisah Para Rasul 8:1b, dokter Lukas menulis demikian: “Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria”.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam perjalanan kita mengikut Kristus di bumi ini selalu ada ujian, masalah dan tantangan di jalan hidup kita. Dalam menyikapi semua itu ada yang semakin mengasihi Tuhan dan semakin bertumbuh dalam iman dan hidup rohaninya. Namun, tidak sedikit juga yang terpuruk, jauh dari hidup persekutuan dengan Tuhan dan bahkan ada yang meninggalkan Kristus.

Dalam pelayanannya, Stefanus yang penuh karunia dan kuasa tidak disukai orang-orang yang merasa tersaingi olehnya. Mereka pun tidak bisa menerima saat Stefanus menegur dosa-dosa mereka. Akhirnya, Stefanus difitnah dan mati dirajam oleh orang-orang tersebut.

Sejak kematiannya, penganiayaan terhadap jemaat Tuhan semakin hebat. Mereka mulai menghadapi tantangan yang besar. Laki-laki dan perempuan dimasukkan ke dalam penjara, disesah, bahkan dihukum mati. Namun, hal tersebut tidak membuat jemaat mundur dari pelayanan. Justru, mereka menyebar ke seluruh negeri sambil memberitakan Injil.


Bahkan, di tengah aniaya, para rasul tidak lari atau bersembunyi. Sampai akhir, mereka tetap mempertahankan iman kepada Kristus. Yakobus saudara Yohanes dipenggal dengan pedang. Andreas disalib X. Petrus disalib terbalik. Paulus disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero. Markus meninggal dunia setelah diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu.

Sekalipun penuh aniaya, mereka semua menyelesaikan pertandingan imannya dengan baik. Kematian para rasul tidak sia-sia, Injil tersebar sampai ujung bumi. Jiwa-jiwa dimenangkan dan diselamatkan. Anugerah keselamatan yang kita dapatkan saat ini sesungguhnya adalah buah-buah revival yang dihasilkan oleh kesetiaan mereka.

Saat ini, mungkin kita juga sedang menghadapi tantangan-tantangan dalam hidup kekristenan kita. Penganiayaan yang kita alami mungkin bukan secara fisik seperti yang dialami Stefanus atau para rasul lainnya. Mungkin karena mempertahankan iman kita kepada Yesus, kita tidak dapat jabatan di kantor.

Karena lebih memilih mengikut Kristus, kita kehilangan pasangan kita. Karena menegur sesama kita sesuai firman Tuhan, kita ditinggalkan oleh teman-teman kita. Karena menyampaikan Injil, kita dimusuhi.

Namun, bila kita menginginkan revival terjadi dalam kehidupan kita, keluarga kita, pelayanan kita, kota kita, bangsa kita, milikilah kesetiaan seperti yang dimiliki oleh para rasul. Jangan pernah lari dari tantangan, tetapi hadapilah tantangan-tantangan itu bersama Tuhan. Maka, kita pun akan mengalami revival dalam hidup kita.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Jadilah orang Kristen yang BERANI HIDUP SEBAGAI TENTARA ALLAH, sebab REVIVAL SELALU DISERTAI DENGAN TANTANGAN. Memang selalu ada ujian dan tantangan dalam perjalanan kita mengikut Kristus di dunia. Namun, semua ujian dan tantangan itu selalu membawa kita untuk semakin mendekat diri kepada Tuhan dan membuat iman dan kerohanian kita semakin bertumbuh dan semakin teguh.

APLIKASI
1. Revival apa yang Anda rindukan terjadi dalam hidup Anda?

2. Apa tantangan yang Anda hadapi dalam meraih revival tersebut?
3. Bagaimana Anda dapat mengatasi tantangan tersebut?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang penuh kuasa, mampukan kami untuk tetap setia di dalam mempertahankan iman kami kepada Kristus, apa pun tantangan yang harus kami hadapi, sampai revival terjadi dalam hidup kami dan juga sekeliling kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”