Translate

Kunci Untuk Menjadi Miskin Di Hadapan Allah

Kunci untuk menjadi miskin di hadapan Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Amsal 3:5-20. Penulis kitab Amsal menegaskan demikian: “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” – Amsal 3:5.

“Jika rencana A tidak berhasil, masih ada 25 abjad lagi!” Saat membaca kutipan ini, mungkin kita berpikir kata-kata tersebut ada benarnya. Jika rencana kita untuk mencapai sesuatu atau menyelesaikan permasalahan gagal, kita masih bisa memikirkan jalan lainnya. Selain itu, kutipan tersebut memberikan gagasan bahwa semakin banyak alternatif atau rencana cadangan yang kita miliki, maka hal itu akan semakin baik bagi kita.

Sebagai anak-anak Tuhan, tentu kita selalu berdoa dan berusaha mencari kehendak-Nya sebelum melakukan segala sesuatunya. Akan tetapi, ketika Tuhan tak kunjung menjawab doa kita, seberapa banyak kalinya kita mengeluarkan rencana dari B sampai Z? Di hadapan Allah, kita tidak lagi menjadi seorang “miskin” yang hanya bergantung pada pertolongan-Nya, Kita menjadi “kaya”.


Kita mulai mengandalkan harta, hubungan keluarga, luasnya jaringan koneksi, atau bahkan kepandaian dan keahlian kita sendiri. Secara logika, semua itu sangatlah wajar. Namun, sering kali banyaknya rencana dan jalan keluar yang kita miliki cenderung mengalihkan pandangan kita dari Tuhan. Tanpa sadar, iman dan pengharapan kita tidak lagi terletak pada-Nya. Bukannya menantikan waktu Tuhan, kita melangkah mendahului-Nya. Seolah kita berpikir Tuhan membutuhkan sedikit dorongan untuk bertindak bagi kita.

Ya, kita memang perlu berjuang dengan segenap kekuatan kita. Lakukanlah semua yang bisa kita lakukan. Namun, hendaknya kita tidak lupa, masa depan kita tidak ditentukan oleh banyaknya rencana yang kita buat atau apa yang kita miliki. Hanya Yesuslah satu-satunya yang dapat menjamin hidup kita.

Jangan takut. Jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri sebagai manusia. Kita ini buatan Tuhan. Hanya Dia yang tahu apa yang terbaik bagi kita. Bahkan, Dia telah merencanakannya sebelum membentuk kita. Yang kita perlukan hanyalah percaya dengan segenap hati kita kepada rencana-Nya yang sempurna dalam hidup kita. Dari sekarang sampai selamanya, hanya Dialah sumber pengharapan kita.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, KUNCI supaya kita bisa miskin di hadapan Allah adalah menjadikan YESUS SATU-SATUNYA SUMBER PENGHARAPAN

APLIKASI
1. Di manakah Anda meletakkan pengharapan Anda yang sesungguhnya selama ini?
2. Mengapa Anda perlu menjadikan Yesus sebagai sumber pengharapan Anda?
3. Bagaimana Anda dapat menjadikan Yesus satu-satunya sumber pengharapan Anda?

DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan, ampuni kami apabila selama ini kami menjadi tidak sabar dalam menantikan-Mu. Kami ingin Engkau menjadi satu-satunya sumber pengharapan kami. Perbuatlah apa yang ingin Engkau lakukan dalam kami dan juga hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.