Harapkanlah Mujizat Tuhan
Harapkanlah mujizat Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
tersebut diambil dari kitab Yesaya 58:1-12. Nabi Yesaya menulis: “TUHAN akan
menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan
akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik
dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan” – Yesaya 58:11.
Suatu hari, seorang perempuan Kanaan berseru kepada Yesus dan memohon supaya Yesus menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan. Bukannya segera meresponi teriakan perempuan itu, Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Murid-murid Yesus pun meminta kepada-Nya agar menyuruh perempuan itu pergi.
Suatu hari, seorang perempuan Kanaan berseru kepada Yesus dan memohon supaya Yesus menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan. Bukannya segera meresponi teriakan perempuan itu, Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Murid-murid Yesus pun meminta kepada-Nya agar menyuruh perempuan itu pergi.
Alih-alih pergi, perempuan itu mendekat bahkan sujud menyembah Yesus sambil
terus memohon pertolongan. Kali ini, Yesus tidak diam, Dia menjawab perempuan
itu. Namun, jawaban-Nya sungguh di luar dugaan. Yesus berkata, “Tidak patut
mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada
anjing.”
Sebab pada masa itu, orang non Yahudi diibaratkan sebagai anjing oleh
orang-orang Yahudi. Apakah perempuan itu pergi setelah Yesus mendiamkan dan
kemudian mengatakan hal yang menyakitkan kepadanya?
Ternyata perempuan itu tidak pergi, ia malah menjawab Yesus, “Benar Tuhan,
namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Melihat iman
perempuan itu, Yesus akhirnya mengabulkan permohonannya. Seketika itu juga,
anaknya mengalami mujizat kesembuhan.
Apa yang membuat Yesus mengabulkan permohonan perempuan itu? Jawabannya sederhana, kehausan dan kelaparannya akan mujizat dari Yesus. Kita bisa melihat sebagaimana besar kehausan dan kelaparan yang ia tunjukkan dengan tidak berhenti memohon kepada Yesus. Meskipun tidak langsung diresponi, meskipun mengalami hal yang menyakitkan di dalam proses menanti mujizat itu, ia tidak menyerah. Akhirnya, ia menerima apa yang ia harapkan.
Bila saat ini kita sedang menantikan mujizat dari Tuhan, milikilah kehausan dan kelaparan akan mujizat itu. Saat berdoa, mohonkanlah mujizat dan jangan berhenti berseru sampai mujizat terjadi. Saat beribadah, harapkanlah mujizat, teruslah memuji dan menyembah sampai Tuhan menyatakan mujizat-Nya. Saat mendalami firman-Nya, mintalah rhema mujizat, dan setialah bersaat teduh sampai Tuhan melakukan mujizat dalam hidup kita. Percayalah, pengharapan kepada Tuhan tidak akan mengecewakan.
RENUNGAN
Apa yang membuat Yesus mengabulkan permohonan perempuan itu? Jawabannya sederhana, kehausan dan kelaparannya akan mujizat dari Yesus. Kita bisa melihat sebagaimana besar kehausan dan kelaparan yang ia tunjukkan dengan tidak berhenti memohon kepada Yesus. Meskipun tidak langsung diresponi, meskipun mengalami hal yang menyakitkan di dalam proses menanti mujizat itu, ia tidak menyerah. Akhirnya, ia menerima apa yang ia harapkan.
Bila saat ini kita sedang menantikan mujizat dari Tuhan, milikilah kehausan dan kelaparan akan mujizat itu. Saat berdoa, mohonkanlah mujizat dan jangan berhenti berseru sampai mujizat terjadi. Saat beribadah, harapkanlah mujizat, teruslah memuji dan menyembah sampai Tuhan menyatakan mujizat-Nya. Saat mendalami firman-Nya, mintalah rhema mujizat, dan setialah bersaat teduh sampai Tuhan melakukan mujizat dalam hidup kita. Percayalah, pengharapan kepada Tuhan tidak akan mengecewakan.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus,
hal yang MEMBEDAKAN orang yang sering MENGALAMI MUJIZAT dan yang tidak adalah
KEHAUSAN DAN KELAPARANNYA
APLIKASI
1. Apakah Anda sering mengalami mujizat? Mengapa?
2. Mujizat apa saja yang saat ini Anda harapkan terjadi dalam kehidupan Anda?
3. Apa yang Anda lakukan supaya bisa mengalami mujizat tersebut?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, penuhilah kami dengan rasa haus dan lapar akan Engkau, sehingga kami boleh mengalami mujizat demi mujizat dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”
APLIKASI
1. Apakah Anda sering mengalami mujizat? Mengapa?
2. Mujizat apa saja yang saat ini Anda harapkan terjadi dalam kehidupan Anda?
3. Apa yang Anda lakukan supaya bisa mengalami mujizat tersebut?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, penuhilah kami dengan rasa haus dan lapar akan Engkau, sehingga kami boleh mengalami mujizat demi mujizat dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”