Doktrin Tentang Persepuluhan 2
Mengapa perpuluhan
diberikan untuk orang Lewi (terumoth)?
Karena mereka tidak mendapat bagian tanah warisan, tidak seperti
ke-11 suku Israel lainnya (Bil. 18:23b-24), hidup mereka adalah untuk mengurus
Kemah Suci, sesuai dengan ketetapan Tuhan (Bil 18:21). Namun, orang Lewipun
harus memberi perpuluhan mereka kepada Imam Besar (Bil. 18:25-28).
Kemanakah perpuluhan itu harus dibawa?
Perpuluhan itu dibawa ke rumah Tuhan, tempat di mana umat
mendapatkan ‘makanan rohani’ dan pelayanan para imam (Ul. 12:5-12; Mal. 3:10).
Apabila jarak mereka terlalu jauh dengan Bait Allah, maka hasil bumi itu bisa
dijual dan diuangkan untuk dipersembahkan ke rumah Tuhan guna mendukung
kehidupan dan pelayanan kaum Lewi (Ul. 14:24-25,27).
Kapankah perpuluhan harus diberikan?
Dalam konteks kehidupan Israel pada waktu itu, perpuluhan
diberikan setiap tahunnya. Lalu, setiap 3 tahun sekali, perpuluhan itu harus
dikumpulkan di pintu-pintu gerbang setiap kota untuk menjadi makanan bagi orang
Lewi, orang asing, anak yatim piatu dan para janda yang hidup di kota-kota
mereka (cat.: jadi ada aspek DIAKONIA-nya, Ul. 14:28-29; bnd. Ul. 26:12-15).
Dalam konteks sekarang ini, perpuluhan dapat diberikan setelah
seseorang mendapatkan gaji/keuntungan/penghasilannya. Ada orang yang memberikan
perpuluhan setiap bulan sekali, ada pula yang memberikan setiap minggu sekali,
bergantung pada pekerjaan dan bisnisnya.
Di dalam sejarah, orang-orang Israel pernah melalaikan perintah
perpu-luhan ini, sehingga orang-orang Lewi tidak bisa mencurahkan seluruh
perhatian mereka ke Bait Suci, namun raja Hizkia mereformasi kehidupan agama
mereka (2 Taw. 31:4-5,11-12,19). Bandingkan Nehemia 12:44; 13:10-13.