Perspektif Calvin Tentang Pengudusan
Perspektif
Johanes Calvin tentang pengudusan ~ Johanes Calvin memandang pengudusan sebagai
suatu perubahan yang sungguh-sungguh dalam hidup kita kepada Allah, yang
merupakan tindakan mematikan keinginan daging dan manusia lama, dan hidup dalam
pimpinan Roh. Pengudusan sama dengan pengetahuan tentang Allah. Pengetahuan
yang tidak hanya bersifat presiensi, tetapi juga predestinasi, yang mana di dalamnya
Allah memilih setiap orang sebagai individu menurut kehendak-Nya sendiri.[1]
Pengudusan dalam pandangan Calvin berarti perubahan sikap atau tindakan manusia dari hidup menurut daging dan manusia lamanya kepada pimpinan Roh Kudus. Di dalam pengudusan itu nyata tindakan Allah yang memilih dan menguduskan orang percaya menurut kehendak-Nya sendiri. Atau dengan kata lain, Calvin berbicara tentang kelahiran baru (regeration). Di dalam Institutes ia menyatakan, “…the object of regeneration is to bring the life of believers into concord and harmony with the righteousness of God, and so confirm the adoption by which they have been received as sons…the image of God is restored in us.”[2]