Ajaran Tentang Roh Jahat
Rasul Paulus menyatakan bahwa dewa-dewa yang disembah oleh penyembah-penyembah berhala sebenarnya tidak ada, tetapi roh-roh jahat ada dan dia yang menjerumuskan dan mengikat orang-orang pada penyembahan kepada berhala. Orang-orang yang berperan serta dalam penyembahan berhala ini, sebenarnya menyembah roh-roh jahat dan menyembah berdasarkan perintah dari roh-roh jahat.
Perjanjian Baru menyatakan beberapa karakteristik dari roh-roh jahat. Penyerangan secara mental dan fisik selalu mewarnai kehadirannya, misalnya seperti kebutaan atau menyiksa diri sendiri. Roh-roh jahat juga mengenali Kristus sebagai yang Mahakudus dari Allah. Mereka takut dan takluk pada otoritas Yesus. Juga dijelaskan bahwa roh-roh jahat memiliki pengetahuan supranatural, kekuatan supranatural dan kemampuan untuk memberitakan tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
Pada abad pertengahan para tokoh Reformasi bereaksi dengan sangat keras melawan praktek-praktek mistik dan takhyul yang berkaitan dengan roh-roh jahat. Pada akhir abad keenam belas, praktek mengusir roh-roh jahat telah dihilangkan di gereja Lutheran.
Sementara roh-roh jahat terus bekerja, tingkat dan keparahan aktivitasnya diekspresikan secara unik di Perjanjian Baru. Waktu ini merupakan waktu pemenuhan, di mana setelah kebangkitan dan kedatangan Roh Kudus di hari Pentakosta, wilayah Setan dan pengikut-pengikutnya sangat dibatasi. Namun, Paulus dan Yohanes mengingatkan orang-orang percaya supaya pada akhir zaman ini bersiap siaga menghadapi aktivitas Setan dan roh-roh jahat yang akan semakin giat dan bertambah.
Apabila kita memperlakukan Alkitab dengan sangat serius, maka kita juga harus menghadapi dunia roh-roh jahat dengan serius. Tidak akan ada teologi tanpa hubungan dengan okultisme.
Meskipun roh-roh jahat nyata dan berkuasa, tetapi kita tidak mempunyai alasan untuk percaya bahwa mereka dapat memiliki dan menguasai orang Kristen. Kita memang dapat digoda, diganggu, dicobai dan dituduh oleh roh-roh jahat, tetapi mereka tidak dapat menguasai dan mengontrol kita. Setiap orang Kristen didiami oleh Roh Kudus. Kehadiran-Nya menjamin kebebasan kita dari penguasaan roh-roh jahat. Roh Kudus lebih kuat dari semua roh-roh jahat yang akan menyerang kita. Anda juga butuh ajaran ini: PENGERTIAN IMAN DALAM PERJANJIAN BARU.