Persekutuan Mistis Dengan Kristus
Persatuan atau persekutuan dengan Yesus Kristus atau "union with Christ" adalah karya Roh Kudus yang mewujudkan persatuan mistis Kristus dan orang percaya, dan orang percaya dengan Yesus Kristus yang dialami secara misterius dan supra natural.
Hal ini dicatat dalam Alkitab, khususnya oleh Yohanes di dalam kabar baik atau Injil, yaitu: "Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku" Yohanes 16:14.
Bagian Alkitab atau firman Allah ini menunjuk kepada karya Roh Kudus yang memungkinkan kita mengalami persatuan mistis dengan Kristus dan sebaliknya. Teologi Alkitab berkaitang dengan mistis Kristus menjadi pengajaran penting di dalam iman Kristen. Kendati demikian, masih banyak orang Kristen yang belum mengerti tentang teologi Alkitab yang mengajarkan tentang persatuan mistis dengan Kristus. Pada hal, dogmatika atau doktrin tentang teologi Alkitab sehubungan dengan persekutuan mistis dengan Kristus ada dalam Alkitab dan juga diajarkan oleh para rasul.
Persekutuan mistis ini menempatkan Kristus sebagai Kepala yang di dalam-Nya semua umat kepunyaan-Nya memperoleh hak istimewa untuk bersekutu dengan Dia dalam keselamatan yang telah disediakan-Nya. Tentang hal ini, Rasul Paulus menulis demikian: "Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus" - Roma 5:15.
Dalam melaksanakan penebusan, Yesus Kristus berinkarnasi "menjadi manusia, menjadi daging" dan kini dalam penerapan penebusan, Roh Kudus "mempersekutukan orang percaya dalam hubungan mistis yang agung dengan Kristus yang adalah Kepala umat Allah".
Dalam persekutuan ini, orang percaya mengambil bahagian serta mengalami dan menghayati seluruh kebaikan-Nya. Persekutuan dengan Kristus melalui karya penebusan-Nya yang sempurna ini memberikan jaminan kepastian bagi orang percaya akan penikmatan hidup kekal yang dialami kini, di sini menuju - memasuki kemuliaan yang kekal yang telah disediakan-Nya bagi umat-Nya.
Tentang hal tersebut, Yohanes dalam Injilnya menulis demikian: "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan" - Yohanes 10:10.
Hal ini dicatat dalam Alkitab, khususnya oleh Yohanes di dalam kabar baik atau Injil, yaitu: "Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku" Yohanes 16:14.
Bagian Alkitab atau firman Allah ini menunjuk kepada karya Roh Kudus yang memungkinkan kita mengalami persatuan mistis dengan Kristus dan sebaliknya. Teologi Alkitab berkaitang dengan mistis Kristus menjadi pengajaran penting di dalam iman Kristen. Kendati demikian, masih banyak orang Kristen yang belum mengerti tentang teologi Alkitab yang mengajarkan tentang persatuan mistis dengan Kristus. Pada hal, dogmatika atau doktrin tentang teologi Alkitab sehubungan dengan persekutuan mistis dengan Kristus ada dalam Alkitab dan juga diajarkan oleh para rasul.
Persekutuan mistis ini menempatkan Kristus sebagai Kepala yang di dalam-Nya semua umat kepunyaan-Nya memperoleh hak istimewa untuk bersekutu dengan Dia dalam keselamatan yang telah disediakan-Nya. Tentang hal ini, Rasul Paulus menulis demikian: "Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus" - Roma 5:15.
Dalam melaksanakan penebusan, Yesus Kristus berinkarnasi "menjadi manusia, menjadi daging" dan kini dalam penerapan penebusan, Roh Kudus "mempersekutukan orang percaya dalam hubungan mistis yang agung dengan Kristus yang adalah Kepala umat Allah".
Dalam persekutuan ini, orang percaya mengambil bahagian serta mengalami dan menghayati seluruh kebaikan-Nya. Persekutuan dengan Kristus melalui karya penebusan-Nya yang sempurna ini memberikan jaminan kepastian bagi orang percaya akan penikmatan hidup kekal yang dialami kini, di sini menuju - memasuki kemuliaan yang kekal yang telah disediakan-Nya bagi umat-Nya.
Tentang hal tersebut, Yohanes dalam Injilnya menulis demikian: "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan" - Yohanes 10:10.