3 TUJUAN MISTIS DENGAN KRISTUS

Teologi Alkitab mengenai mistis dengan Kristus atau dogmatika tentang mistis dengan Kristus memiliki posisi yang sangat sentral di dalam ajaran Kristen. Dikatakan demikian, karena mistis dengan Kristus itu diterapkan dan dimeteraikan oleh Roh Kudus. Karena itu ada kesatuan yang intim harmonis antara Allah dan umat-Nya melalui mistis dengan Kristus. 

Tentu dalam hal mistis dengan Kristus memiliki landasan yang teguh dan juga mempunyai tujuan fundamental di dalam teologi Alkitab atau dogmatika Kristen. Bagi setiap umat Allah, hal ini harus menjadi salah satu perhatian penting untuk diketahui di dalam perjalanan iman di dunia. Dengan pemahaman yang baik dan benar tentang teologi Alkitab berkaitan dengan mistis Kristus atau dogmatika mistis Kristus, maka umat Allah tidak akan tergoyahkan di dalam menyiarahi imannya di bumi yang penuh dengan masalah yang kompleks. Adapun tujuan fundamental dari mistis Kristus di dalam teologi Alkitab atau dogmatika Kristen, ialah sebagai berikut:

1. Mistis dengan Kristus untuk memberi jalan dan jaminan dari Allah kepada kita
Teologi Alkitab berkaitan dengan mistis Kristus memiliki tujuan yang sangat penting. Kepentingannya ialah tujuan mistis atau persekutuan dengan Kristus adalah untuk membuka dan memberi jalan serta jaminan dari Allah kepada kita, sehingga kita dapat menjalin dan menikmati relasi spiritual yang intim dan harmonis dengan diri Allah. Dalam mistis itu juga kita mendapat bagian di dalam menghayati dan menikmati seluruh persediaan berkat Allah yang disediakan-Nya dengan limpah bagi kita. Dalam kaitan ini, bimbingan dari Roh Kudus dan doa merupakan elemen anugerah yang disiapkan oleh Allah untuk meneguhkan kita di dalam menjalin relasi spiritual yang intim dan harmonis dengan diri-Nya.

2. Mistis dengan Kristus untuk membuktikan pembaruan dinamis
Teologi Alkitab berhubungan dengan mistis Kristus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan yang jelas ini mengacu kepada adanya pembaruan dinamis di dalam diri orang percaya secara personal yang dikerjakan oleh Roh Kudus secara dinamis dan bersinambung. Di sinilah kita menghayati dan menjalani hidup yang sudah dibaharui yang ditandai dengan adanya buah-buah roh di dalam totalitas hidup kita. Penghayatan secara personal ini bersifat subjektif dan bertujuan untuk meneguhkan keberadaan dan keberlangsungan hidup rohani kita menuju kepada klimaks yaitu pemuliaan yang akan datang dari karya Yesus Kristus yang telah menebus kita oleh darah-Nya yang kudus dan agung, yaitu pada waktu "Hari Maranatha" - 1 Korintus 15:42-58; 2 Korintus 3:18; Filipi 3:21.

3. Mistis dengan Kristus untuk menikmati berkat dengan limpah
Teologi Alkitab berkaitan dengan mistis Kristus di dalam dogmatika Kristen sangat diperhatikan. Karena dari mistis dengan Kristus inilah yang memungkinkan kita untuk mengalami janji-janji Yesus yang telah diucapkan-Nya dengan berkata: "Iblis datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; tetapi Aku datang supaya mereka memiliki hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan" - Yohanes 10:10. Tujuan mistis dengan Kristus adalah untuk menikamati berkat-berkat Kristus seutuhnya sebagai komunitas iman dengan hidup berlandaskan kasih dan kebaikan guna menjadi "alat berkat" dari Allah kepada dunia - Kejadian 12:1-3; Roma 6:5-8; 8:17; 2 Korintus 1:7; Filipi 3:16; 1 Petrus 4:13; Yohanes 17:20-21; Kisah Para Rasul 2:42; Roma 12:15; Efesus 4:2-3; Kolose 3:16; 1 Tesalonika 4:18; 5:11; Ibrani 3:13; 10:24-25; Yakobus 5:16; 1 Yohanes 1:3, 7; 2 Timotius 3:11-13.

Persekutuan atau mistis dengan Kristus yang merupakan bahagian utuh dari penebusan-Nya yang agung merupakan persekutuan mistis dinamis yang misteri, di mana orang percaya dipersatukan dengan Allah untuk menikmati seluruh kekayaan berkat-Nya yang kekal. Dalam mistis dengan Kristus ini, orang percaya diteguhkan untuk mengambil bagian dalam penghayatan kemuliaan Allah yang meneguhkannya guna menjadi pemantul dan penebar cahaya kemuliaan Kristus. 

Share :