Translate

PENGERTIAN PEMBENARAN

Pembenaran atau justification yang berasal dari bahasa Latin justificare yang akar katanya ialah justus dan facere yang berarti MENJADIKAN BENAR. Istilah Perjanjian Lama bagi kata pembenaran ini ialah hitsdik, yang dalam penggunaannya mengandung arti secara yuridis menjelaskan bahwa status selaras dengan tuntutan hukum (Kel.23:7; Ul.25:1; Ams.17:15; Yes.5:25. 

Bentuk piel dari kata hitsdik ini yaitu tsiddek (Yer.3:11; Yehez.16:50-51) yang digunakan menunjuk kepada arti mengubah keadaan atau kondisi seseorang, sehingga dia dianggap benar.
Istilah Perjanjian Baru bagi kata pembenaran ialah kata kerja dikaio-o dari akar kata dikaios, dengan kata benda dikaiosis, yang digunakan untuk mengatakan bahwa seseorang adalah benar atau seseorang itu memiliki sifat moral yang sesuai dengan hukum (Mat.12:37; Luk.7:29; Roma 3:4. Istilah dikaio-o juga berarti tindakan mengumumkan secara hukum bahwa tuntutan hukum sebagai syarat untuk hidup, telah dipenuhi bagi seseorang dimaksud (KPR.13:39; Rm.5:1; 8:30-33; 1 Kor.6:11; Gal.2:16; 3:11). 

Secara khusus istilah dikaios ini digunakan dalam Perjanjian Baru untuk menjelaskan bahwa manusia disebut dikaios jika di dalam penilaian Tuhan ia memiliki hubungan yang sesuai dengan hukum atau ketika hidupnya sesuai dengan apa yang dituntut oleh hubungan yuridis dengan Tuhan atau seseorang itu baik dalam hubungan yuridis dengan Tuhan. 

Istilah dikaiosis menunjuk kepada tindakan Tuhan yang menyatakan bahwa manusia bebas dari kesalahan dan dapat diterima oleh-Nya (Rm.4:25; 5:18, yang menekankan arti dikaiosune. Berdasarkan pemaparan di atas, maka pembenaran dapat didefinisikan sebagai tindakan yuridis Allah berdasarkan pengorbanan Yesus Kristus dan kebenaran-Nya yang menetapkan bahwa semua tuntutan hukum atas manusia berdosa telah dipenuhi-Nya". 

Penekanan utama yang terdapat dalam penjelasan ini ialah bahwa pembenaran yang dilakukan Allah adalah berdasarkan pengorbanan Yesus Kristus yang mengatasi dosa umat manusia. Pembenaran atas manusia berdosa dilakukan Allah atas kebenaran Yesus Kristus (Yoh.14:6) yang disediakan bagi mereka yang terpilih (Yoh.3:27; 8:31-36). Pembenaran ini menunjuk kepada kematian Yesus Kristus yang menegaskan arti bahwa semua tuntutan Allah telah dipenuhi, dan manusia berdosa yang terpilih oleh-Nya kini bebas dari tuntutan hukum atas dosa-dosanya melalui pembenaran yang ia terima dari Allah sendiri.

Post a Comment for "PENGERTIAN PEMBENARAN"