Translate

Aspek Teologis Dari Pembenaran

Dalam perspektif teologis, pembenaran memiliki aspek-aspek mendasar yang menjadi landasan pijak bagi iman Kristen. Aspek-aspek penting dari pembenaran sangat urgent untuk dipahami dan dimengerti oleh setiap orang percaya. Pemahaman dan pengertian yang kurang akan hal itu, menyebabkan banyak orang Kristen menjalani hidupnya di luar dari apa yang Allah kehendaki. Berikut aspek-aspek penting dari pembenaran dalam perspektif teologis, yaitu:
1. Pembenaran di dasarkan atas karya Yesus Kristus yang oleh-Nya Bapa menetapkan serta menjadikan orang berdosa yang diselamatkan-Nya sebagai orang benar dan Roh Kudus menyucikan orang dimaksud dari kecemaran dosa serta segala akibatnya. Pembenaran membebaskan manusia dari kesalahan karena dosa serta segala akibatnya yang kompleks, di mana melalui pembenaran, manusia berdosa yang bertobat mengalami pembaruan, penyucian, dan pemulihan hubungan dengan Allah dan menerima kedudukan sebagai anak-anak Allah dengan warisan hidup kekal pemberian-Nya. 


2. Pembenaran adalah tindakan Allah yang Maha suci di mana Ia sebagai hakim yang adil menetapkan secara yuridis dari tahta-Nya akan penghapusan hutang dosa atas orang berdosa yang telah diselamatkan, yang olehnya terjadi penyucian atas batin dan seluruh hakikat hidup orang berdosa yang ditebus-Nya itu, sehingga mempengaruhi seluruh keberadaannya di hadirat Allah. 

3. Pembenaran adalah proses anugerah yang dilakukan oleh Roh Kudus yang terjadi seketika, sekali untuk selamanya, di mana orang berdosa yang telah ditebus oleh Allah itu dibenarkan-Nya dengan sempurna. Dalam pembenaran ini, orang berdosa yang telah disucikan oleh darah Yesus Kristus menerima kebenaran-Nya yang menyalutinya. Pembenaran dari Allah ini menyebabkan Ia memandang orang berdosa yang telah dibenarkan-Nya ini sebagai bersih di hadirat-Nya, karena yang dilihat-Nya adalah "darah Kristus" yang kudus, yang telah menyucikan serta menyaluti orang percaya dimaksud.