Translate

Ini 3 Hal Mendasar Kekuatiran Menjadi Pembunuh Iman

Ini 3 hal mendasar kekuatiran menjadi pembunuh iman ~ Landasan firman Tuhan untuk tema ini 3 hal mendasar kekuatiran menjadi pembunuh iman, diambil dari Injil Matius 6:25-34. Secara lengkap firman Tuhan tersebut saya lampirkan di bawah ini “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (ay. 25) Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? (ay. 26) Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (ay. 27). Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, (ay. 28), namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. (ay. 29) Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? (ay. 30). Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? (ay. 31). Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. (ay. 32). Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (ay. 33). Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (ay. 34)
Satu, kekuatiran tidak akan pernah memberikan jalan keluar – Matius 6:26-27. Banyak orang terfokus kepada kebutuhan hidup (makanan minuman dan pakaian), bukan kepada tujuan atau arti hidup itu sendiri, kita jauh lebih berharga daripada burung-burung. Kita diciptakan di dunia, karena Allah punya tujuan dalam hidup kita. Kekuatiran membutakan tujuan Tuhan dalam hidup kita, oleh karena itu kita terfokus pada kekinian. Ilustrasi: Hidup untuk makan atau makan untuk hidup. Sehasta sama dengan 45 cm. kekuatiran tidak akan pernah memberikan solusi walau hanya 45 cm ke depan. Kekuatiran hanya akan membuat kita terkungkung dan akhirnya tidak membuat hidup kita lebih baik. Para ahli Alkitab memaknakan istilah tersebut dengan “umur” (bukan tinggi badan) dan kata “satu hasta” sebagai ukuran waktu (bukan ukuran tinggi badan). Naskah asli Yunani di sini meski dapat diterjemahkan Juga: “dengan kekuatiran, kamu tidak dapat menambahkan satu hasta pada ketinggian badanmu“. Tetapi karena jarang ada orang yang ingin supaya tingginya bertambah dengan satu hasta, maka kebanyakan Ahli kitab menganggap “hasta” sebagai waktu tambahan kepada umur. Maka, dengan kekuatiran dan kegelisahan, kehidupan manusia tidak dapat diperpanjang (sebaliknya, menurut Ilmu kedokteran modern, kekuatiran justru “memakan kesehatan” dan memperpendek kehidupan). KEKUATIRAN TIDAK AKAN MAMPU MEMBERIKAN JALAN KELUAR ATAU USIA SESEORANG DAPAT BERTAMBAH, MELAINKAN MENIMBULKAN STRESS, DEPRESI, TEKANAN, DAN BERBAGAI MACAM SAKIT PENYAKIT. Ketidakmampuan melepaskan diri dari kekuatiran dapat membawa seseorang kepada keadaan yang lebih serius seperti stres, depresi dan gangguan mental lainnya, bahkan bunuh diri. Itu sebabnya, Kristus memberikan pengajaran khusus tentang kekuatiran, dan melarang sikap kuatir ini (Matius 6:25-34). Para ahli Alkitab memaknakan istilah tersebut dengan “umur” (bukan tinggi badan) dan kata “satu hasta” sebagai ukuran waktu (bukan ukuran tinggi badan). Naskah asli Yunani di sini meski dapat diterjemahkan Juga: “dengan kekuatiran, kamu tidak dapat menambahkan satu hasta pada ketinggian badanmu”. Tetapi karena jarang ada orang yang ingin supaya tingginya bertambah dengan satu hasta, maka kebanyakan Ahli kitab menganggap “hasta” sebagai waktu tambahan kepada umur. Maka, dengan kekuatiran dan kegelisahan, kehidupan manusia tidak dapat diperpanjang (sebaliknya, menurut Ilmu kedokteran modern, kekuatiran justru “memakan kesehatan” dan memperpendek kehidupan). sebuah majalah kesehatan memaparkan ada 10 penyakit yang menyerang orang stress berlebihan diantaranya adalah sakit kepala, ngilu, kram, gusi berdarah, mimpi buruk, sakit perut, kulit gatal, sampai alergi. Stress juga membuat hormon endorfin atau hormon kegembiraan tersumbat di badan kita sehingga otot dan pembuluh syaraf dalam tubuh menjadi sakit. Ini juga bisa menurunkan kekebalan tubuh kita dan memicu berbagai penyakit kronis. Lucunya, setiap dokter yang saya temui sepakat dengan satu hal; lebih baik kita melakukan managemen stress terhadap diri sendiri jika tidak ingin binasa dan letih karena sakit. Bersambung…! Sumber: fokushidupdotcom

Post a Comment for "Ini 3 Hal Mendasar Kekuatiran Menjadi Pembunuh Iman"