Yesus Datang Membawa Damai Sejahtera Part 3
Yesus datang membawa damai sejahtera ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Lukas 2:8-20. Kelahiran Yesus sebagai raja Damai, untuk mem-bangun kerajaan Damai dengan keadilan dan kebenaran telah dinubuatkan 700 tahun sebelum kelahiran Kristus oleh nabi Yesaya.
Dalam Yesaya 9:5-6 “ Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kera-jaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-la-manya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini”.
Dalam mendengar berita mengenai Yesus kita menemukan tiga kebenaran:
2. Berita itu harus Diterima (Lukas 2:15-16)
Berita itu tidak cukup didengar bahwa Yesus datang membawa damai seyahtera. langkah kedua ini harus dijalani yakni berita itu harus diterima. Ini berbicara perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan. Seperti halnya para gembala yang da-tang bertemu dengan Yesus secara pribadi. Berita bahwa Ye-sus adalah juruselamat dunia satu-satunya merupakan suatu kontrafersi sejarah.
Mana mungkin itu terjadi. Dari sisi manusia itu mustahil. Ia bukan demikian. Ia adalah Tuhan, bukan se-kedar manusia biasa (nabi). rasul Yohanis berkata dengan Jelas, dalam Yohanis 1:11-12. Tetapi semua orang yang me-nerimanya diberinya kuasa menjadi anak-anak Allah yaitu mereka yang percaya dalam namanya. Percaya akan nama Yesus, adalah suatu pengakuan. Rasul Petrus berkata, Engkau adalah Mesias anak Allah yang hidup, atas pengakuan inilah jemaat di bangun (Mat.16:18).
Rasul Paulus mengungkapkan pula mengenai pengakuan percaya tersebut, "Roma10:9- 11). 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan disela-matkan. 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
Berita itu harus dihidupi (Lukas 2:20)
Menghidupi Damaiseyahtera ditandai oleh:
1. Kehidupan yang damai secara utuh (Allah, sesama, ling-kungan dan diri).
a. Berusahalah hidup damai dengan semua orang (Ibrani 12:14).
b. Hidup damai seorang akan yang lain (Roma 12: 15) pem-balasan adalah hak Tuhan.
c. Mengusahakan dan memelihara taman itu (Kej. 2:15). Lingkungan yangTuhan berikan Nabi Yesaya menyebutkan dalam Yesaya 24:5-6 “24:5 Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-un-dang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. 24:6 Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; se-bab itu penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manu-sia akan tinggal sedikit.
d. Hidup membawa damai (Matius 5:9), “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan di-sebut anak-anak Allah”.
2. Terlibat dalam pelayanan damai seyahtera. Gereja pem-bawa damai. Gereja yang terlibat dalam pelayanan kerajaan Allah Keadilan, kebenaran dan sukacita oleh Roh Kudus, Roma 14:17-18, mewujudkan doa Yesus. “Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di Sorga”. Ini dilakukan dalam kuasa dan pengurapan dari Roh Kudus. Yesus berkata dalam mengawali pelayanan-Nya dalam Lukas 4:18-19,Roh Tuhan ada padaKu sebab Ia telah mengurapi Aku untuk pelayanan “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang”.
Kondisi Indonesia dan Dunia saat ini menuntut pelayanan ini dilakukan oleh gereja masa kini, data menunjukkan: Konteks Indonesia dengan penduduk miskin pada tahun 2009, mengacu data BPS, penduduk hampir miskin berjumlah 20,66 juta atau 8,99 persen dari total penduduk Indonesia. Pada tahun 2010, jumlah bertambah menjadi 22,9 juta jiwa atau 9,88 persen dari total penduduk Indonesia. Pada tahun 2011, jumlahnya bertambah 5 juta jiwa sehingga menjadi total 27,12 juta jiwa atau 10,28 persen total penduduk. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 adalah 237.556.363 jiwa.
Post a Comment for "Yesus Datang Membawa Damai Sejahtera Part 3"
Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar Anda