Translate

Bahaya Ketika Berlaku Negatif Terhadap Orangtua

Bahaya ketika berlaku negatif terhadap orangtua ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Amsal 20:15-29. Dalam Amsal 20:20, penulis kitab Amsal dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan bahaya ketika berlaku negatif terhadap orangtua, menulis: “Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap”.

Beberapa waktu lalu, media massa Indonesia sempat digoncangkan oleh berita anak menggugat orangtuanya di pengadilan. Bukan hanya satu kasus, beberapa kisah serupa pun bermunculan. Semua karena harta dan warisan. Fenomena ini pun mengingatkan kita pada satu peribahasa “air susu dibalas dengan air tuba.”

Anak-anak yang seharusnya membalas jasa orangtua dan menjadi berkat di masa tua mereka malah berbalik menjadi kutuk. Meski membuat miris, tetapi inilah kenyataan yang kian meluas di muka bumi ini. Kasih antara anak dan orangtua tak lagi tak bersyarat.

Kerap kali terjadi, kalau orangtua mempunyai jabatan tinggi atau harta warisan yang banyak, barulah anak-anak menghormati, memberkati, menyanjung-nyanjung, dan tidak berani kurang ajar pada mereka. Sebaliknya, apabila orangtuanya tak berpendidikan, tidak terhormat, dan tidak punya apa-apa, si anak pun cenderung meremehkan, menghina, dan bahkan ada yang sampai menelantarkan orangtuanya sendiri. 

Sebagai anak-anak Allah, janganlah kita melihat apakah nantinya orangtua kita mampu membalas memberkati kita atau tidak, baru kita menghormati dan memberkati mereka. Hendaklah kita senantiasa menghormati orangtua. Apa pun dan bagaimanapun kondisinya, jangan pernah mengutuki mereka, karena itulah yang Allah perintahkan. 

Ketahuilah, di saat kita menghormati orangtua, tidak hanya orangtua kita yang disenangkan, Bapa di sorga pun turut disenangkan. Coba pikirkan, ketika orangtua disenangkan, tidakkah mereka akan membalas dengan memberkati kita? Sekalipun sebagai manusia, orangtua kita mempunyai keterbatasan-keterbatasannya, tetapi tidak demikian dengan Bapa kita yang adalah Tuhan yang tak terbatas.



Dia yang sanggup mematahkan gelapnya kutuk dan menggantikannya dengan limpahan berkat yang menerangi masa depan kita. Anak-anak yang sungguh-sungguh mentaati perintah Tuhan ini akan mengalami penggenapan janji Tuhan; yaitu panjang umur, berbahagia, dan baik keadaan kita di tanah yang Tuhan berikan.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Kalau kita mengetahui bagaimana MEMBERKATI ORANGTUA, Tuhan akan membuat MASA DEPAN KITA TERANG

APLIKASI
1. Sudahkah Anda menghormati orangtua Anda dengan tulus?

2. Menurut Anda, mengapa Tuhan memerintahkan anak-anak-Nya untuk menghormati orangtua?
3. Apakah komitmen Anda untuk senantiasa menghormati orangtua Anda, apa pun kondisinya? 

DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan, terima kasih untuk orangtua kami. Kami mau belajar untuk dapat senantiasa menghormati dan menjadi berkat bagi orangtua kami, apa pun dan bagaimanapun kondisi mereka, karena kami mau menjadi pelaku firman-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”