Menemukan Tujuan Tuhan Bagi Hidup Kita
Menemukan tujuan Tuhan bagi hidup kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari
surat rasul Paulus kepada jemaat di kota Filipi, yaitu Filipi 3:4-15. Dalam Filipi
3:13b-14, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan menemukan tujuan
Tuhan bagi hidup kita, menulis: “aku melupakan apa yang telah di belakangku dan
mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan
untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus”.
Awalnya, Paulus bukanlah siapa-siapa dalam Kristus. Ia bukan seorang rasul, bahkan bukan pengikut Kristus. Namun, di akhir hidupnya, Paulus dikenal sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh dalam hidup kekristenan di seluruh dunia. Melalui pelayanannya, Paulus menuai jiwa-jiwa yang tak terhitung jumlahnya. Mengapa Paulus bisa menjadi orang yang besar?
Awalnya, Paulus bukanlah siapa-siapa dalam Kristus. Ia bukan seorang rasul, bahkan bukan pengikut Kristus. Namun, di akhir hidupnya, Paulus dikenal sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh dalam hidup kekristenan di seluruh dunia. Melalui pelayanannya, Paulus menuai jiwa-jiwa yang tak terhitung jumlahnya. Mengapa Paulus bisa menjadi orang yang besar?
Mengapa
Paulus bisa menuai begitu banyak jiwa? Jawabannya sederhana, karena Paulus
memiliki visi yang besar. Paulus menyadari panggilan Tuhan dalam hidupnya
bukanlah panggilan yang biasa-biasa saja. Ia memahami, Tuhan memanggilnya bukan
hanya kepada sebuah gereja, bukan hanya kepada sebuah komunitas, tetapi kepada
bangsa-bangsa.
Ya, Paulus sungguh-sungguh mengetahui tujuan hidup dan pelayanannya. Bila ia sampai pada visi yang sudah Tuhan taruh dalam hidupnya, ia akan memperoleh hadiah, yaitu kehidupan kekal bersama Kristus di sorga. Karena itulah, Paulus hanya fokus pada visinya yang besar.
Ya, Paulus sungguh-sungguh mengetahui tujuan hidup dan pelayanannya. Bila ia sampai pada visi yang sudah Tuhan taruh dalam hidupnya, ia akan memperoleh hadiah, yaitu kehidupan kekal bersama Kristus di sorga. Karena itulah, Paulus hanya fokus pada visinya yang besar.
Ia tidak
mengingat-ingat lagi kehidupan lamanya atau terintimidasi karena masa lalunya,
karena ia mengenal Siapa yang menaruhkan visi dalam hidupnya, yaitu Allah yang
besar. Ia dapat terus mengejar visinya, meskipun ada banyak tantangan yang
harus ia hadapi, karena ia tahu bahwa apa yang akan ia dapatkan jauh lebih
besar dari semua tantangan yang harus ia lewati.
Seperti Paulus yang menyadari bahwa yang menaruhkan visi dalam hidupnya adalah Allah yang besar, sehingga ia bisa menuai banyak jiwa, kita pun harus menyadari hal yang sama. Kita punya Allah yang besar. Visi yang ia berikan juga pastilah visi-visi yang besar. Oleh karena itu, jangan cepat puas dengan hidup kita saat ini. Jangan pula puas dengan pelayanan yang sekarang ini. Berjuanglah bersama Tuhan untuk sesuatu yang lebih besar, untuk tuaian yang besar, yang hanya Tuhan yang bisa mengerjakannya, maka kita pasti mengalami hidup yang besar dalam Allah yang besar.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, HIDUP BESAR dimulai dengan VISI BESAR dari ALLAH YANG BESAR
APLIKASI
1. Apakah yang menjadi visi Anda saat ini? Sudah berapa lama Anda berjuang untuk mewujudkan visi tersebut?
2. Mengapa Anda harus memiliki visi besar?
3. Bagaimana cara Anda untuk dapat mewujudkan visi tersebut?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih untuk setiap visi yang Engkau taruhkan di dalam hidup kami. Mampukan kami untuk terus fokus dalam mengejar visi tersebut, sampai kami menangkapnya untuk kemuliaan nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Seperti Paulus yang menyadari bahwa yang menaruhkan visi dalam hidupnya adalah Allah yang besar, sehingga ia bisa menuai banyak jiwa, kita pun harus menyadari hal yang sama. Kita punya Allah yang besar. Visi yang ia berikan juga pastilah visi-visi yang besar. Oleh karena itu, jangan cepat puas dengan hidup kita saat ini. Jangan pula puas dengan pelayanan yang sekarang ini. Berjuanglah bersama Tuhan untuk sesuatu yang lebih besar, untuk tuaian yang besar, yang hanya Tuhan yang bisa mengerjakannya, maka kita pasti mengalami hidup yang besar dalam Allah yang besar.
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, HIDUP BESAR dimulai dengan VISI BESAR dari ALLAH YANG BESAR
APLIKASI
1. Apakah yang menjadi visi Anda saat ini? Sudah berapa lama Anda berjuang untuk mewujudkan visi tersebut?
2. Mengapa Anda harus memiliki visi besar?
3. Bagaimana cara Anda untuk dapat mewujudkan visi tersebut?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih untuk setiap visi yang Engkau taruhkan di dalam hidup kami. Mampukan kami untuk terus fokus dalam mengejar visi tersebut, sampai kami menangkapnya untuk kemuliaan nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”