Kristus Beserta Dengan Kita
Kristus beserta
dengan kita ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul
Paulus kepada orang Kristen yang ada di kota Galatia, yaitu Galatia 2:16-21. Dalam
Galatia 2:20a, rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan Kristus
beserta dengan kita, menulis demikian: “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku
sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku”.
Akibat dari lehernya yang terbelit tali pusat saat lahir, Rick Hoyt lumpuh total, bahkan berbicara pun tidak bisa. Namun dengan bantuan komputer khusus, ia dapat berkomunikasi dengan ayahnya. Sejak Rick kecil, mereka selalu beraktivitas bersama.
Akibat dari lehernya yang terbelit tali pusat saat lahir, Rick Hoyt lumpuh total, bahkan berbicara pun tidak bisa. Namun dengan bantuan komputer khusus, ia dapat berkomunikasi dengan ayahnya. Sejak Rick kecil, mereka selalu beraktivitas bersama.
Saat berenang, Dick menarik Rick yang tergeletak
di atas perahu karet. Sewaktu bersepeda, Dick membonceng Rick dengan sepeda
balap khusus. Ketika berlari, Dick mendorong Rick yang duduk di kursi rodanya.
Ketidakberdayaan sekaligus ketergantungan Rick kepada ayahnya, membuat Dick
merasa perlu untuk terus berada bersama Rick.
Menolongnya, dan mengusahakan apa yang
diinginkannya dapat tercapai. Termasuk keinginan untuk berpartisipasi dalam
lomba The Ironman Triathlon. Perlombaan tersebut mencakup kompetisi renang sejauh 3,8 km, balap sepeda
berjarak 180 km dan maraton sejauh 42 km. Bukan perkara yang mudah bagi siapa
pun untuk menyelesaikan perlombaan ini.
Namun berkat pertolongan ayahnya, Rick Hoyt
tercatat sebagai peserta dan berhasil menyelesaikan perlombaan tersebut. Begitu
pula dengan banyak perlombaan setelahnya. Pada Maret 2016, saat Rick berusia 54
tahun, tercatat bahwa mereka berhasil melakukan 1.130 perlombaan bersama.
Tidakkah kebersamaan ayah dan anak ini mengingatkan akan hubungan kita sendiri dengan Tuhan? Dalam banyak hal kita begitu tidak mampu. Namun bersama Kristus kita dapat melakukan banyak hal. Bahkan perkara-perkara yang besar. Masalahnya, banyak orang Kristen yang menjalankan hidup seolah-olah Tuhan jauh dari mereka.
Tidakkah kebersamaan ayah dan anak ini mengingatkan akan hubungan kita sendiri dengan Tuhan? Dalam banyak hal kita begitu tidak mampu. Namun bersama Kristus kita dapat melakukan banyak hal. Bahkan perkara-perkara yang besar. Masalahnya, banyak orang Kristen yang menjalankan hidup seolah-olah Tuhan jauh dari mereka.
Padahal ketika kita menerima-Nya sebagai Tuhan
dan Juruselamat kita, Dia sudah masuk dan seperti kata Paulus, Dia hidup dalam
kita. Di mana pun kita dan ke mana pun kita pergi, Kristus selalu ada bersama
kita. Yang perlu kita lakukan hanyalah sungguh-sungguh menyadarinya.
Kesadaran itulah yang memampukan kita tinggal
dalam hadirat-Nya 24/7. Sehingga kita pun dapat terus-menerus bersekutu intim
dengan-Nya dan mengalami kepenuhan Roh Kudus setiap waktu. Jika Dia hidup dalam
kita, maka Dia akan bekerja dan memanifestasikan kuasa-Nya melalui kita.
RENUNGAN
RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh
Tuhan Yesus Kristus, untuk dapat HIDUP BERSAMA KRISTUS 24/7, maka kita perlu
MENYADARI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH bahwa DIA TINGGAL DALAM KITA
APLIKASI
1. Sudahkah Anda sungguh-sungguh menyadari bahwa Kristus tinggal bersama dan di dalam Anda? Mengapa demikian?
2. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mulai menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa Anda hidup bersama Kristus 24/7?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih karena Engkau tidak pernah meninggalkan kami. Meski sering kali kami merasa bahwa Engkau jauh, tetapi sesungguhnya Engkau selalu dekat, bahkan sangat dekat. Biarlah kesadaran itu benar-benar tertanam dalam hati dan pikiran kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
APLIKASI
1. Sudahkah Anda sungguh-sungguh menyadari bahwa Kristus tinggal bersama dan di dalam Anda? Mengapa demikian?
2. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mulai menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa Anda hidup bersama Kristus 24/7?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih karena Engkau tidak pernah meninggalkan kami. Meski sering kali kami merasa bahwa Engkau jauh, tetapi sesungguhnya Engkau selalu dekat, bahkan sangat dekat. Biarlah kesadaran itu benar-benar tertanam dalam hati dan pikiran kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”